Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Gemilang, Rossi Puji Perpaduan Budaya Kerja Jepang dan Italia

Kompas.com - 09/11/2020, 22:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, memuji budaya kerja yang ditunjukkan tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2020.

Budaya kerja Suzuki Ecstar itu berbuah kegemilangan pada rangkaian MotoGP musim ini.

Pebalap andalan mereka, Joan Mir dan Alex Rins, tengah menguasai tiga besar klasemen MotoGP 2020.

Joan Mir berada di puncak klasemen dengan koleksi 162 poin. Dia unggul 37 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menempati peringkat kedua.

Sementara itu, Alex Rins menduduki peringkat ketiga dengan raihan 125 poin, sama seperti Quartararo.

Baca juga: Klasemen MotoGP - Juara GP Eropa 2020, Joan Mir Kokoh di Puncak

Suzuki kini memimpin klasemen tim dengan keunggulan 44 poin dari Petronas Yamaha SRT di posisi kedua.

Selanjutnya, Suzuki juga berpeluang meraih gelar juara konstruktor pertama mereka di kelas premier sejak terakhir kali melakukannya pada 1982.

Pabrikan Hamamatsu itu hanya tertinggal delapan poin dari Ducati yang berada di posisi teratas klasemen konstruktor.

Dengan demikian, Suzuki berpeluang menyabet triple crown pada MotoGP 2020.

Baca juga: Jelang MotoGP Eropa, Yamaha Kena Penalti 50 Poin karena Pelanggaran Ini

Melihat kiprah Suzuki Ecstar pada MotoGP 2020, Rossi menyatakan kegagumannya.

Dia memuji perpaduan budaya kerja antara Jepang dan Italia yang berhasil diciptakan Davide Brivio selaku manajer tim Suzuki Ecstar.

Adapun Davide Brivio merupakan mantan manajer Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

"Saya pikir mereka (tim Suzuki Ecstar) bekerja dengan baik," kata Rossi seperti dilansir BolaSport.com dari GP One.

"Brivio telah berhasil memadukian budaya kerja Jepang dan Italia, sehingga bukan kebetulan kalau motor mereka sekarang begitu kencang," tutur Rossi menjelaskan.

Baca juga: Valentino Rossi Akui Suzuki Lebih Pintar Dibanding Yamaha

Suzuki Ecstar merupakan tim yang bermarkas di Kota Hamamatsu, Jepang.

Seperti diketahui, mereka dipimpin oleh manajer tim, Davide Brivio, pria asal Italia.

Sepak terjang tim Suzuki Ecstar pada MotoGP Eropa 2020 kemudian berada di bawah pengawasan Direktur Shinci Sahara dan Manajer Teknis Ken Kawauchi.

Oleh karena itu, tak mengejutkan apabila perpaduan budaya kerja antara Jepang dan Italia sangat kental di tim Suzuki Ecstar. (Fauzi Handoko Arif)

Potret tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2020.Tangkapan layar laman resmi tim Suzuki Ecstar (suzuki-racing.com) Potret tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com