Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Start Buruk, Andrea Pirlo Dapat Trofi Tapir Emas

Kompas.com - 31/10/2020, 09:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Andrea Pirlo menjadi pelatih Juventus dengan start terburuk sejak Andrea Agnelli mengambil alih klub pada 2010.

"Prestasi" itu menyebabkan Pirlo mendapat trofi tapir emas atau Tapiro d'Oro dari acara berita satir, Striscia la Notizia.

Tapiro d'Oro Biasanya diberikan kepada selebriti atau atlet yang sedang mengalami periode buruk, seperti Pirlo ini.

Meskipun dicap buruk, Pirlo tetap percaya diri dan mengatakan tidak takut memakan Panettone.

Panettone adalah kue khas Milan, yang biasa disediakan dan disantap saat Natal.

Baca juga: Andrea Pirlo Ciptakan Versi Terburuk Juventus dalam 1 Dekade Terakhir

Bisa dikatakan, pemenang Piala Dunia 2006 itu tidak takut kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Juventus sebelum Natal.

"Saya percaya diri dan tidak takut untuk memakan panettone," kata Pirlo, seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu (31/10/2020).

Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada awal musim 2020-2021. Dia menggantikan Maurzio Sarri yang dipecat.

Pirlo hanya memenangkan dua dari enam laga pembuka Si Nyonya Besar di semua ajang musim ini.

Sementara, tiga empat sisanya berakhir dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Baca juga: Pirlo Sadar Kekalahan dari Barcelona Buat Juventus Lebih Baik

Dalam periode tersebut, Juventus-nya Pirlo mencetak sembilan gol dan empat kali kebobolan.

Start Pirlo lebih buruk dari manajer Juventus pertama era Agnelli, Luigi Del Neri (2010-2011).

Dengan jumlah pertandingan yang sama, Del Neri mencatatkan empat kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan.

Antonio Conte, yang menggantikan Del Neri semusim setelahnya, memetik tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Conte membawa Juventus juara pada akhir musim, yang sekaligus mengawali sembilan scudetto beruntun I Bianconeri.

Baca juga: Kata Pirlo Usai Kalah di Liga Champions: Juventus Belum Selevel Barcelona

Pelatih Juventus dengan start terbaik adalah Massimiliano Allegri.

Allegri yang menggantikan Conte pada 2014, memenangi enam pertandingan pembuka.

Juventus-nya Allegri juga mencatatkan 12 gol tanpa kebobolan dalam periode tersebut.

Sementata itu, pelatih Juventus terakhir sebelum Pirlo, Maurzio Sarri, mencatatkan empat kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com