KOMPAS.com - Petarung asal Belanda, Reinier de Ridder, menjadi juara baru kelas middleweight ONE Championship setelah menang cepat atas pemegang sabuk sebelumnya, Aung La N Sang.
Duel Reinier de Ridder kontra Aung La N Sang terjadi pada ajang ONE: Inside The Matrix yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Jumat (30/10/2020).
Reinier de Ridder membuat Aung La N Sang menyerah dalam waktu 3 menit 26 detik di ronde pertama.
Aung La N Sang memulai pertarungan dengan menempatkan pukulan uppercut yang sedikit melesat dari sasaran.
Baca juga: Jika Comeback Khabib Terwujud, Hanya Ada 1 Petarung yang Layak Jadi Penantang
De Ridder lalu membalas dengan tangkapan cepat jarak jauh sebelum menyeretnya ke atas kanvas.
Aung La N Sang pada akhirnya menyerah setelah menerima kuncian rear-naked choke dari petarung Belanda berjulukan The Ducth Knight itu.
Kemenangan atas Aung La N Sang membawa De Ridder mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 13-0 dan membawa pulang gelar juara dunia ONE Middleweight.
Pada perebutan gelar juara dunia lainnya, Christian Lee sukses mempertahankan gelar ONE Lightweight usai meraih kemenangan TKO pada ronde pertama atas Iuri Lapicus.
Christian melakukan serangan cepat dari awal ronde ke Iuri Lapicus yang sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan.
Christian Lee menunjukkan kendali besar di atas matras. Dari sana, Christian Lee melancarkan serangkaian pukulan tinju yang membuat Lapicus tak berdaya.
Sementara itu, petarung Vietnam-Amerika, Thanh Le, mencatatkan kemenangan KO yang gemilang atas pemegang sabuk juara sebelumnya, Martin Nguyen.
Baca juga: Mengenal 5 Rising Star Indonesia di ONE Championship
Thanh Le menunjukkan kemampuan bertarungnya dengan serangkaian permainan yang cerdas dengan terus mengitari Nguyen sambil melepaskan tendangan tinggi yang keras dan hook kiri.
Pada ronde ketiga, Nguyen meningkatkan intensitas tekanan. Tak lama kemudian, Thanh Le mendaratkan pukulan tangan kiri yang membuat Nguyen jatuh.
Serangkaian bom tangan kiri dan kanan mengakhiri pertarungan. Thanh Le keluar sebagai pemenang dan berhak atas gelar juara dunia ONE Feathherweight.
Di sisi lain, petarung asal China, Xiong Jing Nan, mempertahankan gelar juara dunia ONE Women's Strawweight dalam pertarungan melawan rivalnya asal Singapura, Tiffany Teo.