Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penerapan Protokol Kesehatan Borobudur Marathon 2020

Kompas.com - 22/10/2020, 20:52 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Protokol kesehatan ketat bakal diterapkan pada event lari Borobudur Marathon (BorMar) 2020.

BorMar 2020 dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2020 dengan sedikit modifikasi.

Modifikasi ini dilakukan karena BorMar tahun ini bakal berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19.

Jadi, panitia penyelenggara akan menerapkan model hybrid, yakni kombinasi virtual race dan elite race.

Untuk virtual race BorMar tahun ini ada empat kategori, yakni marathon (42 km), half marathon (21 km), 10k, dan friendship run (3,85 km) dan dapat diikuti oleh semua kalangan.

Baca juga: Begini Persiapan Terkini Borobudur Marathon 2020

Para peserta virtual race bisa mencatat hasil larinya dari tempat masing-masing untuk kemudian di-submit ke panitia BorMar 2020.

Meskipun sifantnya hanya virtual race, artinya tidak ada pengawasan dari tim BorMar 2020, para runner diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Hal tersebut diutarakan oleh Medical Director BorMar 2020, dr. Andi Kurniawan, dalam live Instagram di akun Borobudur Marathon, Kamis (22/10/2020).

"Harus tetap menaati protokol kesehatan. Saya tetap menyarankan memakai masker," ucap dr. Andi.

"Usahakan berlari di zona hijau. Hindari kerumunan atau berlari bersama keluarga jika ingin beramai-ramai. Tujan lari adalah untuk sehat, bukan malah tertular virus," imbuhnya.

Baca juga: Harapan Gubernur Ganjar Pranowo di Balik Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020

Beliay juga meminta para peserta virtual race harus dalam kondisi prima saat berlari dan tidak perlu "ngoyo" mengejar catatan waktu.

"Pastikan kondisi sehat. Jangan memakasakan kalau tubuh sedang tidak bugar ntuk mengikuti virtual race," ucapnya.

"Tidak perlu mengejar personal best karena ini event untuk celebrate your health," kata dr. Andi.

Sementara itu, untuk elite race, kabarnya akan digelar di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Pesertanya berjumlah 30 orang yang merupakan hasil rekomendasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Baca juga: PB PASI Dukung Penuh Event Borobudur Marathon 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com