Ukraina Vs Jerman, Kekecewaan Joachim Loew Meski Neuer dkk Menang

KOMPAS.com - Timnas Jerman tampil penuh penguasaan bola ketika melawan ke Ukraina dalam fase Grup A4 Liga Negara Eropa.

Pertandingan Ukraina vs Jerman usai digelar di Stadion Olimpiade Kiev pada Minggu (11/10/2020) dini hari WIB.

Der Panzer, julukan Jerman, menang dengan skor 2-1 berkat dua gol dari Matthias Ginter (20') dan Leon Goretzka (49').

Sementara satu gol dari tuan rumah dilesakkan oleh Ruslan Malinovski lewat titik putih pada menit ke-76.

Baca juga: Ukraina Vs Jerman, Der Panzer Petik Kemenangan Perdana

Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengaku bangga dengan kemenangan timnya setelah tak bermain bersama selama hampir satu tahun.

Namun demikian, Loew kecewa dengan hasil yang didapat.

Sebab, dia mengira skuad Der Panzer bisa menang telak berkat penguasaan bola yang dimainkan Manuel Neuer secara keseluruhan.

Seperti diketahui, Der Panzer menguasai jalannya pertandingan sejak peluit kick-off berbunyi.

Mereka memegang bola sebanyak 73 persen dan membuat 12 sepakan ke gawang dari 17 kali percobaan.

Baca juga: VIDEO - Penyelamatan Super David De Gea Kontra Swiss

"Pertama-tama, saya senang kami menang. Kami seharusnya unggul 3-0 atau 4-0 sebelum kami kebobolan lewat penalti," ungkap Loew dikutip laman resmi klub.

"Hukuman penalti tersebut sebetulnya adalah hal yang tidak perlu," ujar pelatih timnas Jerman itu melanjutkan.

Joachim Loew menilai penguasaan bola tersebut membantu tim meraih kemenangan.

"(Tetapi) dalam beberapa fase, kami kerap kehilangan bola dengan mudah."

"Lawan kelelahan setelah skor 2-0. Secara keseluruhan, kami bermain sangat stabil."

Baca juga: Spanyol Vs Swiss, Blunder Kiper Bantu Tim Matador Menang

"Saat kami bermain dengan tiga orang di belakang, kami membutuhkan pemain aktif yang mengikat lawan dan mengoper ke depan," jelas dia.

Timnas Jerman selanjutnya akan bertemu dengan Swiss yang baru saja kalah 0-1 dari Spanyol.

Joachim Loew tidak akan banyak mengubah formasinya jika tak mengalami sesuatu yang merugikan.