Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Barcelona Memang "Kejam", tetapi Harus Dilakukan

Kompas.com - 26/08/2020, 21:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Teknik Barcelona Ramon Planes mendukung revolusi skuad yang dicanangkan oleh pelatih Ronald Koeman.

Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona untuk menggantikan Quique Setien.

Usai diangkat menjadi nakhoda Blaugrana, juru taktik asal Belanda itu langsung bergerak cepat.

Koeman membuat langkah berani dengan mengeliminasi beberapa nama besar, salah satunya adalah Luis Suarez.

Baca juga: Eks Presiden Barcelona: Kepergian Messi Akan Lebih Memalukan dari Kekalahan 2-8

Pada Senin (24/8/202), Koeman dikabarkan telah menghubungi Suarez via telepon.

Koeman mempersilakan bomber asal Uruguay itu untuk mencari pekerjaan di klub lain.

Cara Barcelona menyingkirkan dirinya membuat Luis Suarez sangat kecewa.

Suarez dikabarkan akan mengirim pengacaranya untuk membahas pemutusan kontrak dengan Barcelona.

Kondisi ini juga memicu kritik kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, yang dinilai pengecut dan tidak tegas.

Baca juga: Barcelona: Tak Ada Perpecahan, Kami Ingin Messi Tetap di Sini

Selain Suarez, nama-nama lain yang segera disingkirkan Koeman adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.

Menyikapi gebrakan yang dilakukan Koeman, Direktur Teknik Barcelona Ramon Planes pun angkat bicara.

Dalam konferensi pers pada Rabu (26/8/2020), Planes menyebut bahwa pemecatan pemain merupakan hal yang wajar.

Planes menilai, hal tersebut merupakan bagian dari rencana Koeman untuk membangun masa depan Barcelona.

Baca juga: Messi Disebut Mangkir Latihan Pekan Depan, Barcelona Angkat Bicara

"Korban? Klub bekerja secara internal pada proyek baru," ucap Planes, seprti dilansir dari Mundo Deportivo.

"Koeman mengatakan bahwa dia akan berbicara dengan para pemain secara pribadi, dia telah melakukannya dan sedang melakukannya, Anda harus sangat menghormati pemain yang telah memberi segalanya kepada Barça," imbunya.

"Ini adalah saat-saat sulit dan terkadang keputusan menyakitkan, tetapi itu adalah percakapan pribadi dan internal," tutur Planes.

Selain perombakan skuad, Barcelona juga sekarang sedang bekerja untuk "menenangkan" kapten mereka Lionel Messi, yang meminta pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com