Anak Muhammad Ali Anggap Mike Tyson Hanya Sekelas Petarung Jalanan

KOMPAS.com - Anak tertua dari legenda tinju Muhammad Ali, Ali Jr, pernah melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Mike Tyson bukanlah tandingan ayahnya.

Publik mengenal nama Muhammad Ali dan Mike Tyson sebagai dua legenda tinju yang menjadi legenda divisi kelas berat tinju dunia.

Muhammad Ali lebih dahulu berkiprah sebagai petinju profesional. Dia adalah inspirasi bagi Mike Tyson untuk terjun untuk menekuni tinju.

Selepas pensiunnya Muhammad Ali pada 1981, Mike Tyson menjadi buah bibir karena mampu mengisi kekosongan figur petinju megabintang.

Bertanding di era yang berbeda tentunya membuat publik selalu bertanya-tanya mengenai siapa yang lebih hebat, Muhammad Ali atau Mike Tyson?

Putra sulung petinju berjuluk The Greatest itu, Muhammad Ali Jr, menilai Mike Tyson tidak akan mampu mengalahkan ayahnya.

"Ayah saya akan menghajarnya. Semua orang berkata Mike Tyson akan menghajar ayah, namun saya katakan itu tidak benar," kata Ali Jr, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.

Si Leher Beton dengan segala teknik dan kelebihannya dinilai tidak akan bertahan menghadapi perlawanan Muhammad Ali.

Baca juga: Anak Muhammad Ali: Andai Masih Hidup, Ayah Saya Akan Bela Trump

Ali Jr bahkan secara terang-terangan menyebut Mike Tyson bukanlah petinju profesional melainkan seorang petarung jalanan.

"Mike Tyson tidak bisa bertanding sampai ronde terakhir. Dia tidak bisa bertarung selama 15 ronde, dia bukanlah seorang petinju," imbuhnya.

"Dia adalah seorang petarung jalanan, dia hanyalah seorang seniman KO, dan dia tidak akan bisa menahan ayah saya," tutur Ali Jr menambahkan.

Mike Tyson juga berpendapat bahwa dirinya tidak akan bisa mengalahkan Muhammad Ali. Ketika simulasi video game menunjukkan hasil sebaliknya, Tyson tidak terkesan.

"Saya tahu itu sebuah gim fantasi. Kemungkinan besar saya akan menang dalam fantasi, tetapi saya tidak akan menang dalam laga sungguhan," kata Tyson.

"Ali adalah petinju terhebat yang pernah ada," imbuhnya. (Agung Kurniawan)