Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury dan Anthony Joshua Dikritik Tak Hormati Deontay Wilder

Kompas.com - 21/06/2020, 15:30 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua juara tinju di divisi kelas berat, Tyson Fury dan Anthony Joshua, dikritik karena dinilai tidak menghormati Deontay Wilder.

Penasihat Floyd Mayweather Jr, Leonard Ellerbe, mengatakan, Tyson Fury sangat tidak menghormati Deontay Wilder karena mengatur pertandingan dengan Anthony Joshua.

Tyson Fury sebenarnya sudah ditunggu pertandingan ketiga menghadapi Deontay Wilder.

Wilder memang sudah mengaktifkan klausul untuk bertarung lagi dengan Fury menyusul kekalahan pada pertemuan sebelumnya pada Februari silam.

Baca juga: Tyson Fury Coba Bajak Julukan The Greatest Milik Muhammad Ali

Fury dan Wilder seharusnya bertanding pada Juli nanti. Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan pertandingan mereka urung digelar.

Selain itu, Wilder juga masih menjalani pemulihan pasca-operasi bisep sehingga peluang duel dengan Fury terselenggara pada tahun ini diragukan.

Ellerbe tidak terkesan dengan aksi Fury dan Joshua mengambil kesempatan di belakang Wilder.

Baca juga: Kelemahan Deontay Wilder Dinilai Sudah Tak Bisa Dibenahi

Ellerbe juga heran publik Amerika Serikat lebih mendukung Fury—berkebangsaan Inggris—untuk mengalahkan Wilder yang merupakan warga asli Negeri Paman Sam.

Ellerbe merasa yakin bahwa semua orang yang tidak berada di belakang Wilder adalah orang yang tidak punya rasa hormat.

"Semua yang terlibat adalah orang-orang yang tidak menghormati Deontay Wilder dengan adanya rencana pertandingan lain," ujar Ellerbe, dilansir BolaSport.com dari TheSun.co.uk.

Pertandingan Tyson Fury vs Anthony Joshua sendiri dinanti karena status keduanya sebagai juara tinju kelas berat.

Joshua memegang sabuk juara tinju versi WBO, WBA, IBF, dan IBO. Adapun Fury menyabet gelar juara WBC, lineal, dan The Ring.

Pemenang pertandingan tersebut akan menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat.

Sebagai informasi, titel itu terakhir dipegang Lennox Lewis pada 2000. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com