Kemenpora Dukung Penguatan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung kepemimpinan pemuda dalam rumah tangga.

Hal itu termasuk satu di antara lima hal prioritas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) 2020-2024, yakni penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa di kalangan pemuda.

Salah satu bentuk aktualisasi dari penguatan tersebut adalah kepemimpinan pemuda yang memiliki derivasi kepemimpinan individu, kepemimpinan domestik, dan kepemimpinan publik.

Hal tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali pada kegiatan Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Tengah Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan secara daring, Rabu (17/06/2020).

Baca juga: Bertujuan Transparansi, Zainudin Amali Rombak Tubuh Kemenpora

"Acara ini penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kepemimpinan pemuda," tutur Menpora, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

"Pemuda yang berkarakter penting untuk menjawab berbagai tantangan dalam memimpin keluarga, baik sebagai kepala rumah tangga (KRT) maupun sebagai anggota rumah tangga (ART) sebagai prasyarat mewujudkan SDM unggul," tutur Zainudin Amali.

Adapun Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan ada sejumlah 400 peserta setelah panitia memilih dari 600 pendaftar.

Hal ini menunjukkan tingginya animo pemuda. Data pendaftar ini juga menunjukkan para pemuda Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke membutuhkan pengetahuan terkait kepemimpinan dalam rumah tangga.

Baca juga: PSSI Minta Bantuan Kemenpora untuk Gelar TC Timnas Indonesia di Jakarta

"Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang dibutuhkan pemuda dalam memasuki jenjang perkawinan, beberapa materi yang akan diterima antara lain kesehatan reproduksi, pengasuhan anak berkualitas, literasi keuangan dalam rumah tangga, hukum perkawinan, dan psikologi pemuda," tutur Ni’am.