Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keranjingan Nonton Bola, Presiden Donald Trump Tak Peduli Hal Ini

Kompas.com - 15/06/2020, 15:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump kian keranjingan nonton bola baik sepak bola gaya Amerika (football) maupun sepak bola gaya Eropa (soccer).

"Saya tak peduli, saya tetap akan menonton Liga NFL maupun MLS meski para pemainnya melakukan penghormatan berlutut," kata Donald Trump.

Baca juga: Liga Inggris, Black Lives Matter Terpampang di 12 Laga

Penghormatan berlutut merebak setelah seorang warga kulit hitam, George Flyod, di Minessota dibunuh oleh polisi kulit putih dalam aksi penangkapan.

Alhasil, insiden rasialis itu membuat AS, hingga, kini, diguncang unjuk rasa yang meluas.

Gelandang timnas Amerika Serikat yang kini memperkuat Schalke 04, Weston McKennie dan Presiden Donald Trump.DOK. KOMPAS.COM Gelandang timnas Amerika Serikat yang kini memperkuat Schalke 04, Weston McKennie dan Presiden Donald Trump.

Sementara itu, Donald Trump menambahkan, akan lain halnya sikap dirinya bila ada sikap tak hormat pada bendera Amerika.

"Saya tak akan menonton NFL dan MLS jika ada pemainnya yang tidak berdiri tegak menghormati bendera Amerika Serikat," kata Trump menegaskan.

Komisionaris Major League Soccer, Don Garber.AFP PHOTO/Jewel Samad Komisionaris Major League Soccer, Don Garber.

Pekan lalu, Federasi Sepak Bola AS mencabut permintaan bahwa pemain berdiri tegak selama lagu kebangsaan dinyanyikan.

Federasi mengatakan kebijakan itu salah dan berasal dari gerakan Black Lives Matter.

Striker DC United, Wayne Rooney, saat merayakan salah satu gol timnya menghadapi Vancouver Whitecaps FC dalam laga Major League Soccer 2018 di Stadion Audi Field , Washington DC, Amerika Serikat, pada 14 Juli 2018.ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP Striker DC United, Wayne Rooney, saat merayakan salah satu gol timnya menghadapi Vancouver Whitecaps FC dalam laga Major League Soccer 2018 di Stadion Audi Field , Washington DC, Amerika Serikat, pada 14 Juli 2018.

Kebijakan itu diadopsi dari sampel kejadian pada 2017 lalu.

Kala itu, pesepak bola wanita AS, Megan Rapione melakukan penghormatan berlutut saat lagu kebangsaan diperdengarkan sebelum laga sepak bola.

Megan Rapione bersimpati pada sikap pemain NFL Colin Kaspernick yang melakukan penghormatan berlutut sebagai simbol menentang rasialisme.

Para seniman dan relawan mengecat pesan Black Lives Matter di jalanan luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada 5 Juni 2020. Wali Kota Muriel Bowser menyatakan, jalan itu bakal diberi nama Black Lives Matter Plaza.REUTERS/Washington DC Press Office/Handout Para seniman dan relawan mengecat pesan Black Lives Matter di jalanan luar Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada 5 Juni 2020. Wali Kota Muriel Bowser menyatakan, jalan itu bakal diberi nama Black Lives Matter Plaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com