Dillian Whyte Yakin Jadi Atlet Bela Diri Terbaik jika Kalahkan Francis Ngannou

KOMPAS.com - Petinju kelas berat Dillian Whyte yakin bisa menjadi atlet bela diri terbaik jika bisa mengalahkan petarung UFC, Francis Ngannou.

Status sebagai atlet bela diri terbaik sepanjang masa ingin diraih Dillian Whyte dengan menaklukan Ngannou, baik di arena tinju maupun MMA.

Juara interim tinju kelas berat WBC tersebut menyatakan telah menantikan pertandingannya melawan Ngannou setelah mereka sepakat untuk berduel.

Baca juga: Sukses di Dunia Tinju, Manny Pacquiao Diklaim Bakal Jadi Calon Presiden Filipina

Kedua petarung juga setuju pertandingan akan dilangsungkan dua kali, yaitu dengan peraturan tinju dan MMA.

Whyte sangat percaya diri bisa mengalahkan Ngannou karena punya pengalaman berkiprah pada ajang MMA dan kickboxing.

"Saya berusaha untuk mewujudkannya, dengan seseorang yang kompetitif, seseorang yang bisa menang," katanya kepada DAZN.

"Francis Ngannou bisa menang dalam pertandingan tinju, karena dia memiliki kekuatan, aktif dan masih muda," tutur Whyte.

"Reaksi saya, 'Ayo bertanding di ring tinju dan satu lagi di oktagon' karena saya bukan tipe orang yang ingin bertanding hanya dengan peraturan saya saja," ungkapnya.

TWITTER/UFC Meski bertubuh besar dan bermuka seram, Petarung UFC Francis Ngannou, mengaku takut saat dites COVID-19.

Dillian Whyte menegaskan pertandingannya melawan Ngannou bukan untuk mencari sensasi, melainkan untuk mencetak sejarah baru.

Baca juga: Petarung UFC Ini Tantang Conor McGregor Keluar dari Masa Pensiun

"Saya di sini untuk membuat sejarah. Jika saya bisa mengalahkannya di atas ring dan oktagon, saya akan menjadi atlet bela diri terbaik sepanjang masa," kata Whyte.

Promotor Dillian Whyte, Eddie Hearn, telah mengatakan akan berusaha mewujudkan duel melawan Francis Ngannou

Hearn akan melakukan komunikasi dengan pihak UFC dalam melanggengkan pertandingan bela diri lintas disiplin tersebut. (Muhamad Husein)