KOMPAS.com - Mantan petinju kelas berat dunia, Mike Tyson, punya keinginan gila untuk bisa membuat ladang ganjanya menjadi ladang ganja yang istimewa.
Sejak pensiun dari arena tinju profesional dunia pada 2005, Mike Tyson telah menjalankan banyak peran baru dalam kehidupannya, salah satunya membuka bisnis ganja.
Mike Tyson memulai terjun dalam bisnis tersebut sejak 2016, dan hanya berselang satu tahun dia berhasil membuka ranch alias kebunnya di California, Amerika Serikat.
Dengan label Tyson Holistic, Mike Tyson mampu meraup keuntungan dari bisnis ganjanya itu sebesar 500 ribu dolar AS atau setara Rp 7 miliar dalam satu bulan.
Meski binisnya sudah berjalan dan mampu menghasilkan keuntungan lumayan, Si Leher Beton tampaknya tidak mau berpuas diri dan berhenti sampai disitu saja.
Dalam sebuah kesempatan, Mike Tyson mengaku telah menyiapkan ide gila untuk mengembangkan ladang ganjanya yang terletak di kawasan California Selatan itu.
Nantinya, pria berusia 53 tahun itu akan melengkapi ladang seluas 407 hektare itu dengan beberapa fasilitas mewah sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk mau berkunjung.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Mike Tyson akan melengkapi lahan seluas itu dengan taman hiburan bertemakan ganja, hotel, tempat kemping hingga sebuah universitas.
Baca juga: Mantan Rival Ikuti Jejak Mike Tyson Jadi Pebisnis Ganja
Sementara dari Sportbible, Mike Tyson dan partner bisnisnya yakni Rob Hickman berharap lahannya itu agar bisa dipakai juga untuk menggelar festival musik apabila benar-benar sudah selesai.
Sebelumnya, ladang ganja milik Mike Tyson tersebut sudah menggelar sebuah festival musik yang bertajuk The First Kind Music Festival pada bulan Februari 2019.
Dalam festival tersebut, para tamu dan penonton yang hadir berkesampatan untuk menikmati marijuana, mendengarkan musik dan mempelajari tentang keuntungan ganja sebagai obat.
Hal itu selaras dengan misi Mike Tyson dan brand miliknya tersebut untuk terlibat dalam peranan ganja sebagai proses penyembuhan, berdasarkan pengalaman yang dilalui dirinya sendiri.
"Saya telah bertarung selama lebih dari 20 tahun, dan tubuh saya mengalami banyak keausan," kata Mike Tyson, dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya juga telah menjalani dua kali operasi dan menggunakan marijuana untuk menenangkan saraf."
"Ganja mampu menghilangkan rasa sakit, tetapi sebelumnya, mereka memberi saya opium dan itu membuat saya kacau," ucap Mike Tyson. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.