Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Sakit, Tekad Khabib Nurmagomedov Hadapi Gaethje Berlipat

Kompas.com - 11/06/2020, 07:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, terbaring di ruang perewatan dalam beberapa pekan terakhir.

Abdulmanap memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat melakukan operasi jantung yang menyebabkan koma pada pertengahan Mei 2020.

Selain riwayat penyakit jantung, Abdulmanap juga terpapar Covid-19 atau virus corona.

Rasa sedih tentu dialami oleh petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.

Namun, sang petarung melampiaskan rasa sedihnya ke dalam latihan bela diri dengan lebih intens dari biasanya.

Baca juga: Conor McGregor Pensiun, Manajer Khabib Sebut Dia Sering Menghindar

Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, mengungkapkan motivasi bertarung dari sang juara kelas ringan UFC tersebut tumbuh berlipat ganda.

Khabib disebut bakal bertarung dengan Justin Gaethje, petarung asal Amerika Serikat yang berhasil mengalahkan Tony Ferguson dalam UFC 249.

Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje direncanakan akan digelar pada September 2020.

"Saya pikir sakit yang diderita ayah Khabib membuatnya jadi lebih bersemangat," kata Abdelaziz dikutip ESPN.

Baca juga: Bruce Lee dalam Diri Lawan Idaman Khabib Nurmagomedov

"Dia berlatih setiap hari, dua kali sehari. Dia berada di tempat latihan."

"Saya berbicara dengannya dan dia saya bilang, 'Hei, lakukan apa yang kamu harus lakukan'. Dia selalu berlatih."

"Dia adalah atlet bela diri campuran yang sesungguhnya. Sama seperti Gaethje. Mereka berdua adalah orang-orang yang hebat dan mereka ingin bertarung. Ini adalah pertarungan impian," terangnya.

Selain kepribadian terakhir Khabib, Abdelaziz juga turut menyebut kondisi Abdulmanap kian membaik.

"Khabib sangat kuat, keluarganya sangat kuat dan ayahnya juga sangat kuat. Dia membaik. Dia sudah membuka mata, merespons, tanda yang bagus. Kuasa Allah."

Baca juga: Mike Tyson Beberkan Alasan Menikah Tiga Kali

"Kami yakin dia akan membaik, tetapi pada akhirnya, semua bergantung pada kesehatannya apakah membaik atau tidak. Tetapi ada tanda kemajuan dan kami senang," ungkap Abdelaziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com