Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ander Herrera Sesalkan Keputusan Penghentian Permanen Liga Perancis

Kompas.com - 30/05/2020, 17:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Goal

KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Ander Herrera, mempertanyakan keputusan operator kompetisi yang menghentikan Ligue 1 karena virus corona.

Ander Herrera menilai Asosiasi Liga Profesional Perancis (LFP) terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan mengakhiri Ligue 1 (kasta teratas Liga Perancis). 

Ligue 1 merupakan salah satu liga Eropa yang dihentikan secara permanen karena virus corona.

Liga Belgia dan Eredevisie (kasta teratas Liga Belanda) juga turut menghentikan kompetisi musim ini.

Baca juga: Lyon Sesalkan Penghentian Permanen Liga Perancis

"Menurut pendapat saya, Perancis membatalkan liga sebelum waktunya karena buktinya yang lain bisa kembali melanjutkan kompetisi," ucap Ander Herrera yang dikutip dari Goal.

"Anda melihat rekan satu tim (di kompetisi lain) bisa bermain lagi dan itu membuat saya iri," lanjutnya.

Komentar Ander Herrera itu mengacu pada liga-liga top Eropa yang sudah memastikan kelanjutan kompetisi.

Sebut saja Liga Inggris, Italia, Spanyol, dan Jerman. Bahkan, Bundesliga (kasta teratas Liga Jerman) sudah memasuki pekan ke-29 usai dilanjutkan pada 16 Mei 2020. 

Herrera menambahkan bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah Perancis dalam menyikapi pandemi virus corona tidak begitu memengaruhi liga untuk dihentikan.

"Kebijakan Perancis sebagai sebuah negara tidak begitu memengaruhi untuk menghentikan liga," katanya.

"Dari sudut pandang saya, keputusan (menghentikan liga) dibuat terlalu cepat. Meskipun dilakukan demi hal yang terbaik, tetapi pada akhirnya kita bisa lihat kompetisi di negara lain kembali bergulir," tutur Herrera melanjutkan.

Perdana Menteri Perancis, Edoudard Phillipe, mengumumkan langsung pembatalan Liga Perancis (Ligue 1 dan Ligue 2) musim ini pada akhir April 2020.

Baca juga: Liga Perancis Dihentikan, Pemain Cari Utangan

Keputusan tersebut dibuat setelah Pemerintah Perancis melarang adanya segala kegiatan olahraga setidaknya hingga September 2020.

PSG kemudian dinyatakan sebagai juara Ligue 1 musim 2019-2020 usai memuncaki klasemen dengan koleksi 68 poin.

Hasil tersebut sekaligus membuat PSG dinobatkan sebagai juara untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Penghentian secara permanen Ligue 1 2019-2020 juga membuat Lyon finis di urutan ketujuh dan kehilangan tempat di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak 1996.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com