Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Ambruk, Duel Super Kelas Berat UFC Batal Terwujud

Kompas.com - 22/05/2020, 10:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Rencana duel super UFC antara Jon Jones dan Francis Ngannou di divisi kelas berat batal terwujud untuk sekarang karena kegagalan negosiasi organisasi mixed martial arts tersebut dengan Jones.

Jon Jones (26-1) merupakan raja kelas berat ringan UFC dan ia telah lama dinantikan untuk naik ke divisi kelas berat demi menghadapi Francis Ngannou (16-3).

Kedua petarung telah bertukar tantangan lewat media sosial dalam beberapa hari terakhir. BJPENN.com juga mengatakan kalau Jones sangat bisa mengalahkan Ngannou di divisinya sendiri.

Akan tetapi, publik harus menunggu lebih lama untuk mencari tahu soal ini setelah Jones mengatakan diskusi dengan UFC mandek hanya satu jam setelah ia pertama mengutarakan tengah berdiskusi dengan organisasi tersebut.

"Sebelum berbicara angka, UFC tak ingin membayar lebih untuk duel super kontra Francis atau bagi saya untuk pindah ke kelas berat," tutur Jones di Twitter.

"Mereka bilang saya mungkin bisa mendapatkan lebih di pembelian pay-per-view."

Jones dibilang gatal menghadapi Ngannou pada laga kelas berat pertamanya setelah sang lawan berdarah Kamerun tersebut menghabisi empat lawan terakhirnya dalam ronde pertama.

Kini, Jones bahkan mengatakan dirinya bisa menepi 1-2 tahun ke depan sebelum bisa kembali berdiskusi dengan UFC.

"Sekarang ini banyak hal tak berada di tempat yang saya ingini," tuturnya.

Kendati demikian, MMAfighting tetap mengutarakan kalau UFC masih memerlukan agenda besar pada musim panas nanti.

Sehingga, kesemua pihak dikabarkan bisa kembali berdiskusi untuk mewujudkan duel Jones vs Ngannou.

Jika gagal naik ke kelas berat, Jon Jones tak kekurangan lawan di divisi kelas berat ringan.

Ia punya setidaknya dua potensi lawan sepantaran, yakni duel rematch melawan Dominick Reyes atau menghadapi penantang asal Polandia, Jan Blachowicz. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com