Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Bundesliga Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/05/2020, 13:10 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Kehidupan manusia perlahan mulai kembali bangkit setelah berhari-hari "tertidur" akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Salah satu contohnya adalah sepak bola, khususnya Bundesliga yang menjadi liga pertama bergulir di antara lima liga top Eropa lainnya.

Bundesliga memulai kembali pekan ke-26 mereka pada Sabtu (16/5/2020). Sebanyak enam laga digelar pada hari tersebut.

Dari enam pertandingan tersebut, perbedaan sangat terasa meski sepak bola terlihat sama saja.

Baca juga: Kecantikan WAGs Bintang Bundesliga Tak Lagi Tampak di Stadion

Perbedaan itu tercipta sebagai bentuk normalitas baru setelah adanya pandemi virus corona yang merebak di dunia.

Tujuan adanya perbedaan tentu agar tak ada penyebaran Covid-19 ketika laga berlangsung.

Berikut 5 perbedaan Bundesliga sebelum dan sesudah pandemi berdasarkan rangkuman Kompas.com.

1. Physical Distancing

Gerakan Physical Distancing atau menjaga jarak diterapkan dalam pertandingan Bundesliga baik saat selebrasi maupun pemain di bangku cadangan.

Pemain di bangku cadangan duduk dengan jarak sekitar dua meter agar tak ada kontak fisik.

Begitu juga ketika selebrasi. Ini terlihat setelah Erling Haaland mencetak gol.

2. Tanpa Penonton

Keputusan menggelar liga tanpa penonton berimbas pada atmosfer pertandingan.

Gelandang serang Borussia Dortmund bahkan menyebut status kandang maupun tandang tak ada artinya lagi karena tak ada bantuan dari suporter.

Para pemain Borussia Dortmund merayakan kemenangan 4-0 atas Schalke di laga pertama kembalinya Bundesliga setelah absen dua bulan karena pandemi virus corona pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Para pemain Borussia Dortmund merayakan kemenangan 4-0 atas Schalke di laga pertama kembalinya Bundesliga setelah absen dua bulan karena pandemi virus corona pada 16 Mei 2020.

3. Wawancara Jarak Jauh

Physical Distancing nyatanya tidak hanya diikuti oleh pemain, tetapi juga para awak media.

Hal ini terlihat ketika media mewawancarai pemain atau pelatih setelah laga. Jarak antara narasumber dengan pewawancara sekitar dua meter lebih.

Alhasil, pewawancara harus menggunakan tongkat boom untuk mendekatkan mikrofon kepada narasumber.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com