Mike Tyson Dinilai Kembali Bertinju Hanya untuk Uang

KOMPAS.com - Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, menilai bahwa Mike Tyson kembali bertinju hanya untuk uang.

Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, sudah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke atas ring.

Buka untuk laga kompetitif, melainkan untuk tujuan kemanusiaan.

Ya, Si Leher Beton akan kembali bertarung dalam laga amal untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Evander Holyfield Jadikan Mike Tyson sebagai Inspirasi

Persiapan Tyson untuk laga comeback-nya ini tak main-main.

Iron Mike sampai berlatih dengan trainer MMA ternama, Rafael Cordeiro.

Sesi latihannya bersama Cordeiro pun sudah diunggah di akun Instagram pribadi Tyson beberapa waktu lalu.

Niat Tyson untuk kembali bertinju itu pun memunculkan beragam reaksi dari banyak pihak.

Salah satunya datang dari promotor tinju ternama asal Inggris, Eddie Hearn.

Baca juga: Tujuan Hasrat Holyfield Ingin Bertarung dengan Mike Tyson

Bukannya memberi dukungan positif, bos Matchroom Boxing itu justru melihat maksud lain dari Tyson.

Hearn menilai bahwa uang menjadi faktor pendorong Tyson untuk kembali ke atas ring tinju.

"Tyson tidak berpkir kembali untuk menambah rekornya. Dia hanya berpikir yang bisa didapatkan. Sederhana, jawabannya uang," ujarnya, seperti dilansir dari Boxing Scene, Kamis (14/5/2020).

"Petinju dan legenda melihat petinju lain menghasilkan uang untuk duel yang mereka anggap tidak penting," Hearn menambahkan.

Baca juga: Evander Holyfield Ingin Lakoni Trilogi Kontra Mike Tyson Jika Ada Kesempatan

Mike Tyson meninggalkan karier profesionalnya di dunia tinju pada 2005.

Sebelum pensiun, Tyson pernah menyandang status juara tak terbantahkan di divisi kelas berat.

Selain itu, Tyson juga mencetak rekor dengan menjadi juara tinju kelas berat (WBC) termuda sepanjang sejarah setelah mengalahkan Trevor Berbick pada 22 November 1986.

Usia Tyson saat mengalahkan Berbick baru 20 tahun, 4 bulan, 22 hari.