Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Evander Holyfield jika Berduel dengan Mike Tyson Lagi

Kompas.com - 14/05/2020, 21:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat, Evander Holyfield, mengungkapkan harapannya jika kembali bertarung melawan Mike Tyson.

Evander Holyfield dan Mike Tyson merupakan dua ikon dunia tinju yang mendominasi divisi kelas berat era 90-an.

Keduanya pernah saling berjibaku sebanyak dua kali, yakni pada 1996 dan 1997.

Dalam dua pertemuan itu, The Real Deal - julukan Holyfield - selalu menang atas Tyson.

Baca juga: Evander Holyfield Ingin Lakoni Trilogi Kontra Mike Tyson Jika Ada Kesempatan

Holyfield kemudian meninggalkan karier profesionalnya pada 2011, sementara Tyson enam tahun lebih cepat atau pada 2005.

Kini, setelah bertahun-tahun "menghilang", Holyfield dan Tyson mengumumkan bakal kembali bertinju.

Kabar itu tampaknya bukan isapan jempol semata. Pasalnya, kedua petinju yang pernah menyandang status sebagai undisputed champion (juara tak terbantahkan) itu, sudah melakukan berbagai persiapan.

Bahkan, Si Leher beton sampai berlatih dengan trainer MMA ternama, Rafael Cordeiro.

Baca juga: Demi Ganja, Mike Tyson Rela Habiskan Setengah Miliar Rupiah Sebulan

Di sisi lain, Holyfield melihat kesempatan ini untuk menggelar laga ketiga atau trilogi melawan Tyson.

Kendati demikian, pria yang saat ini berusia 57 tahun itu tidak mengharapkan pertarungan yang didasari dendam.

"Kami datang bukan dengan tujuan balas dendam. Ini bukan tentang siapa bisa mengalahkan siapa," tuturnya, seperti dilansir dari Boxing Scene, Kamis (14/5/2020).

"Ini untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa kami adalah petinju terbaik di era kamu dan sekarang kami datang untuk melakukan sesuatu kepada orang lain," ucap Holyfield menambahkan.

Baca juga: Dari Rapper hingga Bintang WWE Kagumi Kekuatan Pukulan Mike Tyson

Ya, Holyfield dan Tyson kembali ke atas ring bukan untuk laga kompetitif.

Mereka kembali bertinju untuk misi kemanusiaan. Tyson fokus membantu para tunawisma dan pecandu obat-obatan terlarang.

Sementara, Holyfield ingin berkontribusi di sektor pengembangan usia muda dan pendidikan, yang saat ini terdampak pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

Liga Indonesia
Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Internasional
5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

Internasional
Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Badminton
Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Timnas Indonesia
Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Liga Italia
Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Internasional
Cerita soal Spanduk 'Football Without Violence' di Laga Indonesia Vs Irak

Cerita soal Spanduk "Football Without Violence" di Laga Indonesia Vs Irak

Timnas Indonesia
Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak 'Unik'

Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak "Unik"

Internasional
Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk 'Manis' Sambil Gigit Jari

Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk "Manis" Sambil Gigit Jari

Internasional
Hasil Indonesia Open 2024: Sabar/Reza Gugur, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Hasil Indonesia Open 2024: Sabar/Reza Gugur, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Badminton
CK Run Series 2024 Siap Digelar di Bali, Peserta Bisa Nikmati Pemandangan Indah

CK Run Series 2024 Siap Digelar di Bali, Peserta Bisa Nikmati Pemandangan Indah

Sports
Baru 3 Pemain Persebaya yang Resmi Diperpanjang Kontrak

Baru 3 Pemain Persebaya yang Resmi Diperpanjang Kontrak

Liga Indonesia
Olimpiade Paris 2024: AdHoc PBSI Evaluasi Penampilan Atlet

Olimpiade Paris 2024: AdHoc PBSI Evaluasi Penampilan Atlet

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com