KOMPAS.com – Mantan petinju, Mitch Green, pernah nyaris meninggal terkena bogem dari Mike Tyson dalam pertarungan jalanan.
Kejadian tersebut terjadi dua tahun setelah Mike Tyson mengalahkan Mitch Green dalam pertarungan tinju pada 1986.
Mitch Green pun menyimpan dendam seusai dikalahkan Mike Tyson di kawasann Harlem, New York, Amerika Serikat.
Dilansir BolaSport dari Sport Bible, ketika itu, Green bertanya apa yang dilakukan Tyson di lingkungannya.
Baca juga: Sudah Berusia Separuh Abad, Mike Tyson Dinilai Masih Bisa Berbuat Banyak di Atas Ring
Green terus berbicara lalu mencoba mengambil uang yang ada di saku Tyson.
Tyson yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut akhirnya meninju Green.
Green sudah beberapa kali terjatuh saat Tyson meninjunya.
Dalam keadaan mabuk, Green tetap berusaha bediri dan melanjutkan perkelahian dengan Tyson.
Baca juga: Impian Duel Sampai Mati Ayah Tyson Fury Vs Mike Tyson
Perkelahian antara Tyson dan Green pun terjadi di jalanan.
Sesaat setelah Green terjatuh, Tyson berlari meninggalkannya dan masuk ke mobil.
Sayangnya, Green belum menyerah dan mengejar mobil Tyson hingga memecahkan salah satu kaca kendaaraan tersebut.
Penuh dengan amarah, Tyson keluar dari mobil dan memukul Green dengan keras hingga terjatuh.
Baca juga: Luis Milla: Pemain Timnas Indonesia Sekelas Eropa, tetapi Minim Pengetahuan
Tyson terus saja memukuli Green hingga kepala sang lawan terbentur beton jalan dan dia tak sadarkan diri.
Melihat kondisi Green, Tyson berlari dan merasa khawatir lawannya tewas.
Namun, dia merasa sangat lega ketika keesokan harinya mendengar kabar Green tidak tewas. Green hanya mengelami luka lebam di matanya.
Akibat dari perkelahian tersebut, Tyson dituntut untuk membayarkan uang sebesar 25 juta dolar (Rp 369 miliar) kepada Green. (Rara Ayu Sekar Langit)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.