JAKARTA, KOMPAS.com - Penghentian kegiatan pemusatan latihan nasional lantaran pandemi corona membuat sebagian atlet paralimpik Indonesia kehilangan mata pencarian.
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan sebagian atlet bertumpu hanya pada penghasilan dari gaji pelatnas.
Baca juga: Masalah Keuangan Adang Paralimpik
"Sama sekali tidak ada penghasilan," katanya.
Rima mengatakan atlet dipulangkan ke daerah untuk pelatda.
"Tapi, pelatda kan tidak ada," katanya.
Sementara itu, sebagian atlet paralimpik memilih tetap berlatih mandiri di Solo.
"Mereka sudah tidak mendapatkan gaji," tutur Rima.
Kini, pelatnas Paralimpik Tokyo sudah berlangsung secara desentralisasi.
Lantas, para atlet sudah dipulangkan bertahap sejak 5 April 2020.
NPC hingga kini sudah memulangkan 296 atlet pelatnas SEA Games 2019 sejak 16 Maret 2020 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.