Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralimpik Indonesia Kehilangan Mata Pencarian

Kompas.com - 02/05/2020, 23:13 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghentian kegiatan pemusatan latihan nasional lantaran pandemi corona membuat sebagian atlet paralimpik Indonesia kehilangan mata pencarian.

Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan sebagian atlet bertumpu hanya pada penghasilan dari gaji pelatnas.

Baca juga: Masalah Keuangan Adang Paralimpik

"Sama sekali tidak ada penghasilan," katanya.

Ika Aprilia Dewi, peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat, saat latihan fisik di Solo untuk persiapan pertandingan ke Malaysia 2017.DOK. PRIBADI Ika Aprilia Dewi, peraih medali emas di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat, saat latihan fisik di Solo untuk persiapan pertandingan ke Malaysia 2017.

Rima mengatakan atlet dipulangkan ke daerah untuk pelatda.

"Tapi, pelatda kan tidak ada," katanya.

Atlet lari putra Jawa Barat, Jaenal Aripin (depan) memimpin pertandingan pada final nomor100 meter klasifikasi T 54 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lari putra Jawa Barat, Jaenal Aripin (depan) memimpin pertandingan pada final nomor100 meter klasifikasi T 54 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

Sementara itu, sebagian atlet paralimpik memilih tetap berlatih mandiri di Solo.

"Mereka sudah tidak mendapatkan gaji," tutur Rima.

Kini, pelatnas Paralimpik Tokyo sudah berlangsung secara desentralisasi.

Atlet lempar cakram putra Jawa Barat, Marcelino Solaholo bertanding pada final nomor lempar cakram klasifikasi F 56 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lempar cakram putra Jawa Barat, Marcelino Solaholo bertanding pada final nomor lempar cakram klasifikasi F 56 putra di Pekan Paralimpik Nasional 2016 (PEPARNAS) di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, (18/10/2016). PEPARNAS 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga berlangsung hingga 24 Oktober mendatang.

Lantas, para atlet sudah dipulangkan bertahap sejak 5 April 2020.

NPC hingga kini sudah memulangkan 296 atlet pelatnas SEA Games 2019 sejak 16 Maret 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com