Jose Mourinho Yakin Bakal Raih Trofi Premier League Keempat

KOMPAS.com - Jose Mourinho mengincar trofi Premier League keempat sepanjang kariernya sebagai pelatih.

Mourinho yang kini menukangi Tottenham Hotspur telah mengoleksi tiga trofi Premier League.

Ketiga trofi tersebut ia raih bersama Chelsea, yakni pada musim 2004-2005, 2005-2006, dan 2014-2015.

Kini, pelatih berjuluk The Special One itu mengincar gelar keempat Premier League.

Mourinho sangat percaya diri bisa meraih gelar juara kompetisi kasta teratas Liga Inggris untuk kali keempat.

Baca juga: Mourinho: Orang Menanti Sisa Sembilan Laga Liga Primer

"Saya lebih suka berpikir bahwa saya akan meraih trofi Premier League keempat," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.

"Saya sudah memiliki tiga trofi, dan saya pikir saya akan meraih yang keempat," imbuh juru taktik asal Portugal tersebut.

Mourinho resmi menjabat sebagai manajer Tottenham Hotspur pada November 2019.

Pria kelahiran Setubal itu dipercaya melatih Tottenham setelah pihak klub memecat Mauricio Pochettino.

Tottenham menjadi klub Inggris ketiga yang dilatih Mourinho, setelah Chelsea (2004-2007 dan 2013-2015) serta Manchester United (2016-2018).

Baca juga: Jose Mourinho Ingin Liga Inggris Dilanjutkan meski Tanpa Penonton

Pada musim ini, Mourinho harus bekerja keras mengangkat prestasi Tottenham yang sempat terpuruk.

Sebelum kompetisi Liga Inggris dihentikan akibat pandemi Covid-19, tim berjuluk The Lilywhites itu berada di peringkat delapan klasemen Premier League dengan koleksi 41 poin dari 29 laga.

Adapun di pentas Liga Champions musim ini, langkah Tottenham dihentikan wakil Jerman, RB Leipzig, pada babak 16 besar.

Dihentikannya kompetisi akibat pandemi Covid-19 juga membuat Mourinho sangat merindukan sepak bola.

Baca juga: Mourinho: Bawa Kembali Sepak Bola

"Saya benar-benar merindukan sepak bola," ujar Mourinho.

"Namun, saya lebih suka mengatakan bahwa saya merindukan dunia kita, seperti yang orang lain pikirkan," imbuh pelatih berusia 57 tahun tersebut.

"Sepak bola hanya bagian dari dunia saya. Namun, kita harus bersarab dengan situasi ini. Ini adalah pertarungan besar yang harus kita lawan secara bersama-sama," kata Mourinho menegaskan.