Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Timnas Belanda Terkejut Lihat Matthijs de Ligt Gabung Juventus

Kompas.com - 28/04/2020, 21:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Mantan gelandang timnas Belanda, Ronald de Boer, mengaku terkejut dengan keputusan Matthijs de Ligt yang memilih bergabung dengan Juventus.

Matthijs de Ligt tampil gemilang bersama Ajax Amsterdam pada musim 2018-2019.

Bek tengah kelahiran Leiderdorp itu berhasil meraih gelar juara Eredivisie dan KNVB Cup 2018-2019 bersama Ajax.

Selain sukses meraih dua gelar domestik, De Ligt juga membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions.

Baca juga: Jaap Stam Sarankan Matthijs de Ligt Bertahan di Juventus

Seusai menunjukkan performa apik bersama Ajax, De Ligt pun menarik minat klub-klub top Eropa.

Namun, Juventus menjadi klub yang beruntung mendapatkan tanda tangan De Ligt.

Juventus memboyong De Ligt dari Ajax pada bursa transfer musim panas 2019 dengan harga mencapai 85,5 juta euro (Rp1,5 triliun).

Keputusan De Ligt yang memilih Juventus sebagai pelabuhan barunya sempat membuat Ronald de Boer terkejut.

"Saya terkejut dengan pilihan yang dia buat, sebab saat itu ada klub-klub lain dengan sistem permainan seperti Ajax yang berminat padanya, seperti Manchester City dan Barcelona," ujar De Boer seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Matthijs de Ligt Takjub Saat Pertama Kali Masuk Ruang Ganti Juventus

"Saya pikir dia akan membuat keputusan berbeda, tetapi saya menghormati keputusan yang dia buat," imbuh De Boer.

De Boer yang turut menyaksikan perkembangan De Ligt di tim muda Ajax meyakini, pemain berusia 20 tahun itu akan menjadi salah satu bek terbaik di dunia pada masa mendatang.

"Saya yakin, De Ligt akan menjadi salah satu bek terbaik pada era modern. Dia mengingatkan saya pada Ruud Krol," ucap De Boer.

Baca juga: Drama Transfer yang Tertukar Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt

"Dia memiliki semua kualitas untuk menjadi bek tengah hebat," kata De Boer menegaskan.

Pada musim ini, De Ligt telah bermain dalam 20 pertandingan Serie A dan sukses membukukan dua gol, sebelum kompetisi kasta teratas Liga Italia itu dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Adapun di pentas Liga Champions, De Ligt telah mencatatkan lima penampilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com