KOMPAS.com - Petenis Andry Murray mengatakan tenis akan menjadi olahraga terakhir yang kembali dilanjutkan setelah dunia pulih dari pandemi virus corona.
Pandemi virus corona memang telah membuat kompetisi olahraga di dunia termasuk tenis ditangguhkan.
Seluruh turnamen tenis telah ditangguhkan sejak Maret 2020 setidaknya hingga pertengahan Juli mendatang.
"Saya membayangkan tenis akan menjadi salah satu olahraga terakhir yang kembali bergulir karena ada pemain dan pelatih serta tim yang datang dari seluruh dunia ke satu area," kata Andy Murrat seperti dikutip Kompas.com dari Sky Sports.
Baca juga: Andy Murray Hampir 'Comeback' Seandainya Tak Ada Pandemi Virus Corona
"Saya akan terkejut jika tenis kembali bergulir pada September mendatang," ujarnya melanjutkan.
Sebelumnya, salah satu agenda tenis yang dijadwalkan berlangsung pada bulan September adalah French Open.
French Open sedianya digelar pada bulan Mei. Namun, karena pandemi virus corona, pihak penyelenggara pun menunda turnamen tersebut dan memindahkannya ke bulan September.
Turnamen French Open pun bertepatan dengan jadwal US Open yang direncanakan berlangsung sejaka 24 Agustus-13 September 2020.
Pihak penyelenggara US Open dikabarkan masih dalam tahap mencari opsi terkait kelanjutan US Open yang akan diputuskan bulan Juni mendatang.
Salah satu opsi bagi penyelenggaraan US Open adalah melanjutkan kompetisi secara tertutup atau tanpa penonton.
Baca juga: Andy Murray Sebut Tiga Besar Nama Petenis Tunggal Putra Sepanjang Masa
Namun, pihak penyelanggara US Open mengatakan pada pekan lalu bahwa kompetisi tanpa penonton tidak mungkin menjadi opsi bagi mereka.
Andy Murray pun mengatakan semua pihak harus memastikan situasi sudah aman dan kesehatan serta keselamatan orang-orang terjamin sebelum memutuskan untuk kembali melanjutkan kompetisi.
"Anda harus memastikan dunia sudah pulih dan kembali normal sebelum tenis memutuskan untuk kembali melanjutkan kompetisi-kompetisi besar," tegas Andy Murray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.