Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden BWF Munculkan Lagi Wacana Ubah Skor di Tengah Pandemi Corona

Kompas.com - 19/04/2020, 19:24 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Presiden BWF Poul-Erik Hoyer Larsen kembali memunculkan wacana perubahan sistem skor di turnamen bulu tangkis dunia di tengah banyak event yang terhenti karena wabah virus corona.

Poul-Erik Hoyer Larsen kembali membahas rencana perubahan sistem perhitungan nilai dari yang awalnya 21 poin dengan tiga game, menjadi 11 poin dengan 5 game.

Gagasan yang dilontarkan Hoyes sebenarnya sudah pernah digaungkan sejak 2018 silam, tetapi gagal terwujud akibat penolakan dari berbagai pihak.

Saat itu, baik dari sisi pemain maupun induk organisasi sebagian besar negara menolak gagasan perubahan skor tersebut.

Baca juga: BWF Unggah Foto Praveen/Melati Pegangan Tangan, Sebut Momen Terbaik

Setelah sempat ditolak, Hoyer ternyata belum menyerah untuk mewujudkan perubahan sistem penghitungan skor tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Hoyer baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan TV2 Danmark, sebuah saluran televisi milik pemerintah Denmark.

Menurut Hoyer, sistem skor yang ada sekarang dianggap terlalu lama.

Berdasarkan sudut pandangnya, hal itu berdampak kepada antusiasme penonton yang kian menurun.

Oleh sebab itu, pengubahan sistem skor dianggap perlu agar bulu tangkis mampu mengimbangi daya saing di kancah internasional.

Baca juga: PBSI Memaklumi Keputusan BWF yang Menunda Indonesia Open 2020

"Ada satu hal yang pasti, saya ingin mengubah sistem skor," tutur Hoyer.

"Saya pikir selama ini kami terlalu kuno, kami stagnan," katanya.

Format skor 21 x 3 sendiri sudah digunakan sejak tahun 2006 untuk menggantikan sistem 15 x 3.

Saat ide untuk mengubah skor muncul pada 2018 silam, proposal pengubahan skor itu gagal karena mayoritas suara memilih untuk menolak, terutama dari negara-negara Asia.

Terlepas dari hasil voting-nya, beberapa pemain seperti Lin Dan dan Viktor Axelsen juga secara tegas menolak gagasan tersebut beberapa tahun silam.

Baca juga: Termasuk Indonesia Open, BWF Resmi Tunda Kompetisi hingga Juli 2020

"Saya tidak menyukai itu, saya tidak berpikir perubahan seperti ini bagus untuk permainan. Tidak ada yang salah dengan sistem yang sekarang," tutur Lin Dan pada 2014.

"Itu akan menjadi pelan dan membosankan," tutur Axelsen terkait perubahan skor beberapa waktu silam pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com