Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peninggalan Ratu Tisha, Pengamat: Konyol Jika Sekjen PSSI Tidak Paham Bola

Kompas.com - 15/04/2020, 20:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber kompas.id

KOMPAS.com - Ratu Tisha Destria resmi mundur dari Sekretaris Jenderal PSSI pada Senin (13/4/2020).

Banyak tugas penting yang menjadi peninggalan sosok satu-satunya pejabat perempuan Asia yang mendapatkan beasiswa FIFA Master International in Management, Law, and Humanities of Sports tersebut di PSSI.

Di antaranya meliputi kompetisi muda Elite Pro Academy, program filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia), Garuda Select, dan persiapan Piala Dunia U20 di Tanah Air.

Selain tugas peninggalan Ratu Tisha tersebut, ada pula tugas wajib seorang Sekjen PSSI mengacu pada Pasal 58 Ayat (2) Statuta PSSI.

Baca juga: Ini Syarat Menjadi Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha

Dalam pasal tersebut dituliskan bahwa ekjen PSSI harus memiliki kualifikasi profesional yang diperlukan.

Kemudian, pada Pasal 58 Ayat (3) tertulis tanggung jawab sekjen, di antaranya mengelola dan memelihara rekening PSSI.

Kemudian mewakili ketua umum/wakil ketua umum apabila berhalangan untuk keperluan penandatanganan dokumen resmi atau pengikatan perjanjian PSSI.

Terakhir, menjalin hubungan dengan anggota PSSI, FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Akan tetapi, pemilihan Sekjen PSSI dalam statuta tersebut hanya dapat diusulkan oleh Ketua Umum PSSI.

Baca juga: Indra Sjafri Yakin Ratu Tisha Tetap Bantu PSSI meski Sudah Mundur

Setelah Ketum PSSI mendapatkan nama, kemudian akan diangkat oleh Komite Eksekutif PSSI.

Sejauh ini, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI masih belum menlontarkan sebuah nama untuk pengganti Ratu Tisha.

"Konyol jika Sekjen PSSI tidak paham bola dan hanya murni mengurusi administrasi," kata pengamat hukum olahraga Eko Noer Kristiyanto dikutip Kompas.id.

"Sekjen di federasi sepak bola harus paham atau pernah bersinggungan dengan sepak bola agar bisa membantu ketua umum menyelesaikan berbagai tugas besar yang dimiliki PSSI saat ini," ujar dia menambahkan.

Sementara Waketum PSSI, Cucu Soemantri, menjelaskan jika pengganti Ratu Tisha bakal membutuhkan proses panjang.

Baca juga: Ratu Tisha Mundur dari PSSI, Bhayangkara FC Terkejut

Pria yang juga menjabat Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) itu menegaskan, calon pengganti Ratu Tisha harus terlebih dahulu melewati mekanisme PSSI.

"Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon. Tanpa kecuali. Setelah itu, harus ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI," kata Cucu, Selasa (14/4/2020).

"Sekali lagi, menilik tanggung jawab dan tugasnya yang berat, wajar jika penentuan Sekjen PSSI itu harus melalui tahapan yang panjang dan detail," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com