Lewis Hamilton Ingin Naik Gunung Everest Usai Pensiun dari F1

KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, sudah punya daftar kegiatan yang akan dilakukan setelah pensiun dari dunia balap.

Salah satu keinginan Hamilton adalah menapakkan kaki di puncak tertinggi dunia, gunung Everest.

"Daftar keinginan? Saya ingin mendaki gunung Everest," kata Hamilton yang dikutip dari situs Daily Express.

"Saya juga ingin belajar bahasa baru dan pergi ke luar angkasa. Berjalan di bulan," ujar Hamilton menambahkan.

Meski sudah membuat rencana kegiatan, Lewis Hamilton yang kini sudah berusia 35 tahun belum terpikirkan untuk pensiun.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, F1 2020 Berpotensi Digelar Tanpa Penonton

Pebalap asal Inggris itu belum bisa membayangkan bagaimana rasanya meninggalkan sensasi balapan F1.

"Ketika anda berada di dalam mobil, rasanya seperti naik roller coaster, tetapi bisa anda kendalikan. Tidak ada yang bisa mendekati perasaan itu," ujar Hamilton.

"Tepat sebelum lampu hijau (tanda start), itu adalah momen paling menenangkan," tutur Hamilton menambahkan.

Kini, Hamilton sedang berambisi meraih gelar juara F1 ketujuh dan menyamai prestasi Michael Schumacher.

Namun, ambisi itu harus tertunda karena jadwal F1 2020 belum pasti akibat pandemi virus corona.

Baca juga: Masa Suram F1, Nasib di Ujung Tanduk akibat Virus Corona

Terkini, balapan GP Kanada yang seharusnya digelar pada 12-14 Juni di Gilles Villeneuve, Montreal, resmi ditunda.

Sebelum GP Kanada, sudah ada delapan seri awal F1 2020 yang sudah ditunda atau dibatalkan.

Dua seri yang dibatalkan adalah balapan pembuka GP Australia (15 Maret 2020) dan GP Monaco (24 Mei 2020).

Adapun enam seri yang terlebih dahulu ditunda adalah GP Bahrain (22 Maret), GP Vietnam (5 April), GP China (19 April), GP Belanda (3 Mei), GP Spanyol (10 Mei), dan GP Azerbaijan (7 Juni).

Setelah 9 seri awal batal terselenggara sesuai jadwal, F1 2020 diprediksi akan dimulai dengan GP Perancis pada 28 Juni 2020.