Eks Pelatih Juventus Minta Serie A Dilanjutkan hingga Tuntas

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Italia Marelo Lippi menyerukan agar Serie A 2019-2020 diselesaikan hingg pekan terakhir.

Seruan itu dilontarkan Lippi ketika diwawancarai oleh Sky Sport Italia, Jumat (10/4/2020) waktu setempat.

Pelatih yang berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006 untuk timnas Italia itu juga merasa tidak masalah jika musim berlanjut tanpa penonton.

"Sekarang ini memang tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola. Bahkan ini bisa berlangsung beberapa bulan ke depan," kata Lippi, seperti dilansir dari laman Football Italia, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: Kehadiran Lionel Messi Tak Akan Membuat Pamor Serie A Naik

"Namun, ketika wabah ini selesai, kompetisi Serie A harus diselesaikan. Bahkan, tanpa penonton sekalipun," Lippi menambahkan.

"Bermain tanpa penonton saya rasa tidak masalah. Pertandingan masih bisa disaksikan dari televisi, sama-sama seru," ujar pelatih 71 tahun itu.

Lippi menyerukan kompetisi harus digelar sampai selesai karena tidak ingin juara dan degradasi ditentukan oleh faktor di luar lapangan.

"Saya menentang pemberian gelar dan penentuan degradasi berdasarkan hal-hal di luar lapangan. Semua itu harus ditentukan di atas lapangan," ucap pelatih yang pernah menangani Juventus itu. 

Baca juga: Kesepakatan Tim Serie A Potong Gaji Pemain Dianggap Mengkhawatirkan

Serie A 2019-2020 telah dihentikan sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona dengan Juventus masih berada di puncak klasemen.

Juventus mengumpulkan 63 poin dari 26 laga, unggul satu angka dari peringkat kedua, Lazio

Belum ada kejelasan soal kapan kompetisi kasta tertinggi Negeri Pizza itu kembali bergulir.

Namun, pada Jumat (10/4/2020) waktu setempat, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, memberikan sinyal kapan kegiatan olahraga bisa dilanjutkan.

Baca juga: Serie A Musim 2019-2020 Akan Diakhiri, dengan Syarat...

Spadafora menyerukan bahwa semua kegiatan olahraga di Italia akan dilanjutkan pada 4 Mei 2020, atau sehari setelah kebijakan lockdown berakhir.

Dia juga sudah mengirimkan surat kepada Presiden Komite Olimpiade dan Paralimpik di Italia, Giovanni dan Luca Pancalli, meminta mereka mengizinkan klub untuk menggelar latihan dalam beberapa hari mendatang.