Eks Barcelona Sebut UEFA seperti Donald Trump soal Penanganan Corona

KOMPAS.com - Direktur Teknik Ajax Amsterdam Marc Overmars merasa kesal dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait penanganan terhadap pandemi virus corona.

Mantan pemain Barcelona dan Arsenal itu sampai menyamakan UEFA dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Rasa kesal Overmars berawal dari sikap Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), yang megikuti arahan UEFA untuk melanjutkan kompetisi musim ini hingga pekan terakhir di tengah pandemi virus corona.

"Saya pikir mereka (KNVB) mendapat tekanan besat dari UEFA untuk terus melanjutkan kompetisi dengan risiko," ujar Overmars kepada De Telegraaf, seperti dilansir dari The Indpendent, Kamis (2/4/2020).

Baca juga: UEFA Resmi Bekukan Liga Champions dan Liga Europa Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

"Saya membandingkan KNVB dan UEFA degan Presiden Amerika Serikat yang minggu lalu mengatakan ekonomi lebih penting daripada virus corona," kata Overmars menambahkan.

Pada Rabu (1/4/2020), UEFA melakukan konferensi jarak jauh dengan 55 anggotanya.

Dalam pertemuan tersebut, UEFA menekankan kompetisi domestik Eropa selesai pada akhir Juni 2020.

Disusul dengan Liga Champions dan Liga Europa pada Jui hingga Agustus.

Dalam hal ini, Overmars merasa KNVB tidak berani menentukan nasibnya sendiri dan lebih memilih menuruti perintah UEFA.

Baca juga: Serie A dan UEFA Akan Bahas Jadwal Ulang Kompetisi dan Bursa Transfer

KNVB dan UEFA dinilai Overmars lebih mengedepankan keuntungan dibanding kesehatan insan sepak bola.

"Saya berharap KNVB akan mengambil keputusan independen, tetapi mereka sekarang bersembunyi di belakang UEFA," tutur Overmars.

"Saya memiliki banyak kesulitan untuk memahami hal itu. Kami di Belanda tidak tergantung pada pendapatan hak siar televisi seperti halnya liga di Spanyol, Inggris, Italia, dan Jerman," kata pria 47 tahun itu.

Overmars mendesak agar KNVB menghentikan Liga Belanda secara permanen karena nyawa manusia lebih penting dibanding sepak bola.

Baca juga: Laga Atalanta Vs Valencia Jadi Bom Biologis Virus Corona, UEFA Buka Suara

“Halo! Ada lebih dari 100 orang meninggal setiap hari di Belanda karena virus corona," ujarnya.

"Liga sudah mati, hidup lebih penting," kata Overmars tegas.

Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda - dihentikan sejak Maret lalu.

Ajax Amsterdam masih memimpin klasemen dengan koleksi 56 poin dari 25 laga, unggul selisih gol dari penghuni peringkat kedua, AZ Alkmaar.