Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, Perbakin Akan Ubah Peruntukan Anggaran

Kompas.com - 27/03/2020, 23:20 WIB
Alsadad Rudi,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) mengusulkan perubahan peruntukan anggaran pelatnas.

Usulan itu disampaikan setelah Olimpiade Tokyo 2020 diundur ke 2021.

Penundaan Olimpiade juga diikuti sejumlah penundaan ajang besar yang menjadi kualifikasi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan itu.

Dikutip dari Antaranews.com, PB Perbakin mendapat alokasi anggaran dengan nilai Rp 7,9 miliar dari Kemenpora.

"Setelah pengumuman resmi dari IOC tentang penundaan Olimpiade Tokyo, PB Perbakin juga dapat pemberitahuan melalui email dari Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dan panitia penyelenggaraan ajang menembak internasional," kata Sekjen PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta, dalam keterangan resmi, Kamis (26/3/2020).

"Makanya, PB Perbakin langsung berkoordinasi dengan pelatih dan Tim Pelatnas Menembak serta konsultasi dengan pihak Kemenpora untuk merancang perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade Tokyo 2020," ujar dia.

Semula PB Perbakin menerima anggaran Pelatnas Menembak Olimpiade dari Kemenpora sebesar Rp 7,9 miliar yang dialokasikan untuk dana uji coba, training camp (TC), dan keikutsertaan pada berbagai ajang internasional.

Baca juga: PB Perbakin Jalin Kerja Sama dengan Timor Leste

Namun, rencana itu tidak bisa direaliasasikan sehubungan dengan penyebaran virus Corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

"Ternyata penyebaran Covid-19 itu lebih cepat daripada program yang sudah direncanakan. Makanya, kita akan formulasikan ulang penggunaan anggaran tersebut," tegasnya.

Rencananya, anggaran sebesar Rp 7,9 miliar itu tidak hanya dialokasikan untuk pelatnas Olimpiade Tokyo saja, tetapi juga untuk biaya Pelatnas SEA Games Vietnam 2021 sekaligus Olympic Youth Games di Senegal tahun 2022.

"Persaingan di SEA Games Vietnam 2021 dan Youth Olympic Games Senegal 2022 itu cukup ketat dan persiapan harus dilakukan sedini mungkin. Dan, kita akan menjaring petembak dari hasil PON Papua 2020 yang akan bergabung dengan petembak pelatnas Olimpiade Tokyo 2021," ucap Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengungkapkan mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 akan membuat persiapan 10 petembak pelatnas Olimpiade lebih panjang, khususnya Vidya Rafika Rahmatan Thayiba yang sudah lolos kualifikasi dan Fathur Gustafian diupayakan mendapat wild card.

"Kami bisa punya banyak waktu mempersiapkan Vika dan Fathur (jika dapat wildcard ataupun kuota) untuk bisa bersaing pada nomor 50m Smallbore 3 position di Olimpiade Tokyo 2021. Sebab, mereka memiliki kemampuan dan peluang yang sama dengan petembak negara lain," ujar Yudi.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Ditunda, Panahan Ingin Susun Ulang Program TC

Untuk mengatasi kejenuhan petembak pelatnas Olimpiade, Yudi mengungkapkan adanya rencana untuk menurunkan Vika dan kawan-kawan menjalani latih tanding dengan penembak Puslatda Jabar, Jatim, dan lain-lain.

"Latih tanding akan kita laksanakan usai wabah Covid-19 mereda sembari menunggu kejuaraan internasional dan babak kualifikasi Olimpiade," kata Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com