Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Vietnam Ungkit Sepak Bola Gajah Indonesia-Thailand di Piala AFF 1998

Kompas.com - 25/03/2020, 11:21 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Salah satu media Vietnam coba mengungkit kembali "sepak bola gajah" antara Indonesia dan Thailand dalam ajang Piala AFF 1998 (dulu bernama Piala Tiger) yang mencoreng nama Asia Tenggara.

Menilik kembali sejarah Piala AFF 1998, Indonesia dan Thailand yang tergabung di Grup A pernah saling berhadapan untuk menentukan juara grup dan peringkat kedua.

Pemenang antara laga Indonesia dan Thailand akan melawan Vietnam di babak semifinal Piala AFF 1998.

Namun, di laga tersebut, kedua tim tampak mengusung misi untuk kalah guna menghindari bertemu Vietnam.

Baca juga: PSSI Didesak Beri Kepastian soal Kelanjutan Shopee Liga 1 2020

Hal itu tampak dari jalannya pertandingan saat para pemain kedua kubu terlihat tidak memiliki gairah untuk bermain.

Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Thailand.

Dari lima gol itu, gol bunuh diri yang diciptakan bek timnas Indonesia pada saat itu, Mursyid Effendi, menjadi sorotan.

Gol bunuh diri yang tercipta pada menit tambahan babak kedua ini memunculkan tanda tanya banyak orang.

Baca juga: Olimpiade dan Ajang Olahraga Besar yang Ditunda karena Virus Corona...

Mursyid dinilai melakukan itu dengan sengaja. Pada akhirnya, keputusan yang dilakukan Mursyid berujung skors permanen dari FIFA di kompetisi internasional.

Sementara itu, Vietnam kalah di final dari Singapura yang sukses meraih gelar pertama di ajang Piala Tiger.

Indonesia berada di peringkat ketiga seusai mengalahkan Thailand lewat adu penalti setelah bermain imbang dengan skor 3-3.

Setelah ajang usai, belakangan diketahui jika alasan kedua tim melakukan sepak bola gajah karena tak ingin berhadapan dengan Vietnam yang menjadi kandidat juara Piala AFF 1998.

Baca juga: Yang Akan Dilakukan Persib jika Penangguhan Liga 1 2020 Diperpanjang

Sejarah kelam sepak bola gajah di Asia Tenggara tersebut kemudian diangkat kembali oleh salah satu media Vietnam, TheThao247.vn.

Melalui salah satu artikel yang diberitakan, media ini menyebut ketakutan bertemu Vietnam membuat Thailand dan Indonesia mencatatkan sejarah paling buruk.

Khususnya di dunia sepak bola Asia Tenggara, kasus tersebut menjadi noda hitam yang belum dapat terlupakan hingga saat ini.

Baca juga: Seruan Conor McGregor di Tengah Pandemi Virus Corona

Bahkan, media Vietnam itu juga memberi label laga tersebut sebagai sepak bola rendah dan mengecewakan dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Venezia Ditahan Cremonese, Kans Jay Idzes dkk ke Serie A Masih Terbuka

Liga Italia
Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Singapore Open 2024: Kans Fajri Revans, Gregoria Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Cavani Pensiun dari Timnas Uruguay Jelang Copa America 2024

Internasional
Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Madura United Vs Persib Bandung, Bojan Hodak: Fokus, seperti Masih 0-0

Liga Indonesia
Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas U20 Indonesia Tempa Diri di Como, Terima Kasih Indra Sjafri untuk Fabregas

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Singapore Open 2024, Fikri/Bagas Pontang-panting Lawan Juara Dunia

Badminton
Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Rekap Singapore Open 2024: Fajar/Rian Menang, 3 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Liga Indonesia
Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Madura United Vs Persib, Ada Tanda Tanya untuk Jaja

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Hasil Persija Vs PSIS 1-0, Laga Terakhir Maman, Macan Kemayoran Menang

Liga Lain
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke 8 Besar, Menang dalam 26 Menit

Badminton
Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Madura United Vs Persib, Tongkat Bojan Hodak untuk Bangunkan Pemain

Liga Indonesia
Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Hasil Borneo FC Vs Bali United 4-2, Pesut Etam Raih Peringkat 3 Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti 'Lari, Lari, Lari!'

Dortmund Vs Madrid: Mantra Ancelotti "Lari, Lari, Lari!"

Liga Champions
HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

HT Borneo FC Vs Bali United: Hujan 5 Gol, Pesut Etam Unggul 3-2

Liga Indonesia
AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

AC Milan Beri Kado 100 Juta buat Paulo Fonseca

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com