GP Azerbaijan Jadi Seri Ke-8 F1 2020 yang Resmi Ditunda/Dibatalkan

KOMPAS.com - Pihak Formula 1 (F1) secara resmi menunda Grand Prix (GP) Azerbaijan.

Kabar ini disampaikan melalui laman resmi F1 pada Senin (23/3/2020) malam WIB.

"Penundaan ini disepakati setelah terjadi diskusi ekstensif dengan Formula 1, FIA, dan Pemerintah Republik Azerbaijan," tulis pernyataan tersebut.

"Keputusan ini datang karena dampak pandemi global Covid-19 yang sedang mewabah dan sepenuhnya didasarkan dari panduan ahli yang diberikan kepada kami."

Baca juga: Jeda Panjang, Para Pebalap F1 Juga Akan Work From Home

Adapun F1 GP Azerbaijan sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Kota Baku, 7 Juni mendatang.

Organisers of the Azerbaijan Grand Prix have taken the decision to postpone the 2020 race due to the global spread of Coronavirus pic.twitter.com/o5cKQb2obY

— Formula 1 (@F1) March 23, 2020

Ini menjadi seri kedelapan F1 musim ini yang ditunda atau dibatalkan karena virus corona.

Sebelumnya, kejutuh seri lainnya, GP Australia (dibatalkan), GP Bahrain (Ditunda), GP Vietnam (Ditunda), GP China (Ditunda), GP Belanda (ditunda), GP Spanyol (ditunda), dan GP Monako (dibatalkan), akan dijadwalkan ulang.

Sementara itu, F1 musim ini rencananya menggelar 22 seri balapan.

Artinya, hampir separuh seri balapan yang ditunda/dibatalkan karena virus corona.

Baca juga: Lewis Hamilton Dukung Pembatalan F1 GP Australia

Pernyataan Sirkuit Baku

Sirkuit Kota Baku (BCC) menyatakan tiket yang sudah terbeli, tetap bisa digunakan pada jadwal terbaru GP Azerbaijan.

"Semua tiket untuk Formula 1 Azerbaijan Grand Prix 2020 akan tetap berlaku, tanpa formalitas tambahan," tulis mereka.

"Setelah tanggal baru GP dikonfirmasi, semua penonton akan diberi informasi yang sesuai tentang opsi yang tersedia, baik bagi mereka yang telah membeli tiket mereka melalui laman BCC atau lainnya."

Sirkuit Baku juga mengungkapkan kekecewaan karena tidak bisa menyelenggarakan balapan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kami akan terus bekerja sama dengan Formula 1, FIA, dan pemerintah untuk memantau situasi dengan maksud untuk mengumumkan tanggal balapan baru pada musim 2020."