KOMPAS.com - Legenda sepak bola Pele dilaporkan tengah menjalani karantina di kediaman pribadinya di Guaruja, Brasil.
Pele menjalani karantina karena dikhawatirkan kondisi kesehatannya bisa semakin memburuk di tengah mewabahnya virus corona.
Anak laki-laki Pele, Edinho, menjelaskan bahwa kondisi kesehatan sang ayah dalam beberapa bulan terakhir memang terus memburuk.
Agenda publik yang sedianya dihadiri Pele pun harus dibatalkan karena pertimbangan kondisi kesehatan peraih tiga gelar Piala Dunia tersebut.
Baca juga: Kondisi Terkini Legenda Sepak Bola Brasil Pele
"Kondisinya begitu lemah untuk beraktivitas. Dia baru saja menjalani operasi transplantasi pinggul, tetapi dia tidak memiliki waktu rehabilitasi yang ideal. Itu membuatnya depresi," ungkap Edinho kepada Globoesporte, seperti dilansir dari Marca.
"Dia adalah 'Raja', dia adalah figur yang mengesankan. Namun hari ini, dia bahkan tidak bisa berjalan dengan baik," kata Edinho menambahkan.
"Dia merasa sangat tidak nyaman dan malu dengan kondisi itu," tutur Edinho.
Meski demikian, Pele coba menenangkan para penggemarnya dengan mengungkapkan bahwa dia tidak dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
"Saya baik-baik saja. Saya menjalani hari yang baik, tetapi juga ada yang buruk. Itu normal untuk orang pada usia saya," kata Pele.
Baca juga: Berapa Gol Lagi agar Messi Samai Torehan Pele di Level Klub?
Kondisi dalam kurun waktu dua tahun terakhir, kondisi kesehatan Pele memang memburuk. Pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu bahkan harus beberapa kali menjalani operasi.
Pada April 2019, The Guardian melaporkan bahwa Pele harus dirawat selama tujuh hari di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, untuk menjalani operasi batu ginjal.
Sebelumnya, pemilik 92 caps dan 77 gol bersama timnas Brasil itu juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Paris, Perancis karena mengalami infeksi saluran kencing.
Baca juga: Argentina Vs Uruguay, Lionel Messi Kejar Rekor Gol Pele
Dengan pertimbangan usia serta kondisi kesehatan Pele, pihak keluarga pun memutuskan untuk melakukan karantina. Terlebih, virus corona juga mewabah di Brasil.
Berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Minggu (22/3/2020) pagi WIB, telah dikonfirmasi ada 1.021 kasus corona (COVID-19) di Brasil.
Dari 1.021 kasus corona di Brasil, 15 orang dilaporkan meninggal dan 2 orang dinyatakan pulih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.