Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOC Bahas soal Olimpiade Tokyo 2020 dengan Perwakilan Atlet

Kompas.com - 19/03/2020, 09:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan atlet menyusul kecaman atas rencana untuk melanjutkan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi virus corona.

Sebelumnya, baik IOC dan panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020 masih akan mengupayakan pesta olahraga empat tahunan itu bisa terlaksana sesuai jadwal.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan berlangsung satu bulan pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.

Namun, wacana kelanjutan Olimpiade di tengah wabah virus corona mendapat kecaman dari anggota IOC, Hayley Wickenheiser.

Baca juga: Rencana Olimpiade 2020 Tetap Berlanjut Dapat Kecaman dari Anggota IOC

Wickenheiser mengatakan, krisis akibat virus corona lebih besar dan seharusnya menjadi prioritas semua orang di dunia saat ini daripada harus memaksakan melangsungkan Olimpiade.

Di tengah keinginan untuk tetap melangsungkan Olimpiade, Presiden IOC Thomas Bach mengatakan bahwa prioritas IOC adalah menjaga kesehatan para atlet dan berkontribusi pada penanganan wabah virus corona.

"Kami baru saja melakukan telekonferensi dengan perwakilan 220 atlet dari seluruh durnia," kata Bach yang dikutip dari Sky Sports.

"Itu adalah pertemuan telekonferensi yang sangat konstruktif dan memberikan kami banyak wawasan."

"Kami dihadapkan dengan banyak pertanyaan mengenai sistem kualifikasi dan pembatasan pada sejumlah turnamen."

"Akan tetapi, kami sangat konstruktif dalam mempertimbangkan jalan menuju Olimpiade Tokyo," ucap Thomas Bach melanjutkan.

Lebih lanjut, Thomas Bach mengatakan IOC dan panitia penyelenggara masih memiliki waktu selama empat bulan untuk mempertimbangkan kelangsungan Olimpiade.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Hasil Terkini Telekonferensi IOC

"Semua orang menyadari kami memiliki waktu empat bulan. Kami akan bertindak dan bertanggung jawab untuk menangani ini demi kepentingan para atlet," kata Thomas Bach.

Mengutip Sky Sports, pernyataan Bach juga mendapat kritikan dari peraih medali emas lompat galah Olimpaide 2016, Katerina Stefanidi.

"Ini bukan tentang bagaimana keadaannya dalam empat bulan lagi. Ini tentang bagaimana keadaan sekarang," kata Stefanidi.

"IOC ingin kita terus mempertaruhkan kesehatan kita untuk berlatih setiap hari? Anda membuat kami dalam bahaya sekarang, hari ini, bukan dalam waktu empat bulan lagi," kata atlet asal Yunani itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com