Alasan di Balik Penjemputan Obor Api Olimpiade Tanpa Seremoni

TOKYO, KOMPAS.com - Pelaksana Olimpiade Tokyo 2020 sudah mengirimkan pesawat dari Bandara Haneda menuju Athena, ibu kota Yunani, menjemput obor api, hari ini, Rabu (18/3/2020).

Kendati begitu, tulis laman kyodonews.net, tidak ada upacara khusus alias seremoni terkait kegiatan bersejarah tersebut.

Agenda kegiatan menunjukkan, dua atlet Jepang Saori Yoshida dan Tadahiro Nomura akan tampil pada perayaan keberangkatan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Dua Maskapai Penerbangan dalam Sejarah Obor Api

Namun begitu, Saori Yoshida yang atlet angkat besi dan Tadahiro Nomura yang atlet judo batal tampil.

Shutterstock Japan Airlines.

Alasan yang mengemuka adalah upaya meminimalisasikan merebaknya virus corona baik di Jepang maupun Yunani.

Catatan menunjukkan, Yunani mencatatkan 387 kasus infeksi virus corona.

Angka ini menempatkan Yunani sebagai engara dengan kasus corona cukup tinggi.

Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Sejarah

DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Sementara itu, Dua maskapai penerbangan asal Jepang masuk dalam catatan sejarah membawa obor api Olimpiade dari Yunani ke Jepang.

Kedua maskapai penerbangan itu, kini, sedang dalam kerja sama perjalanan menuju Athena, ibu kota Yunani dari Jepang pergi pulang.

SHUTTERSTOCK/beeboys Penduduk Okinawa, Jepang, terkenal panjang umur dan terhindar dari penyakit. Banyak di antara mereka yang hidup sampai usia di atas 90 tahun.

Maskapai penerbangan Japan Airlines dan All Nippon Airlines (ANA)mengirim satu pesawat yang dioperasikan bersama tersebut dari Haneda-Athena-Matsushima.

Matsushima di Prefektur Miyagi adalah Pangkalan Pesawat Tempur Pasukan Bela Diri Jepang.

KOMPAS.com Pulau Okinawa difoto dari udara.

Lantas, pesawat yang sama membawa obor api dari Okinawa menuju titik awal perarakan di Prefektur Kagoshima.

Pesawat itu adalah pesawat Boeing 787 dengan piktogram di tubuh bagian luar bergambar dan tulisan Tokyo 2020.

KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Okinawa Jepang

Pesawat itu juga bertuliskan "City of Tokyo".

Sejatinya, sejak 1964, pesawat Japan Airlines "City of Tokyo" sudah menjadi pembawa obor api Olimpiade.

Rutenya adalah Yunani ke Prefektur Okinawa sebelum wilayah itu dikembalikan ke Jepang usai pendudukan AS pasca-Perang Dunia II.