Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengetahui Minat Seseorang?

Kompas.com - 22/05/2024, 13:05 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minat ialah suatu proses pengembangan dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.

Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi.

Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat. Minat sifatnya berubah-ubah kadang dapat dipengaruhi lingkungan, misalnya anak mempunyai minat membaca, karena lingkungannya mendukung di sekolah maupun di rumah banyak buku bacaan.

Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada obyek tertentu. Minat bersifat pribadi (individual). Artinya, setiap orang memilki minat yang bisa saja berbeda dengan minat orang lain.

Minat berkaitan erat dengan motivasi seseorang, sesuatu yang dipelajari, serta dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman, dan mode yang sedang tren, bukan bawaan sejak lahir.

Baca juga: Minat dan Bakat: Pengertian dan Contohnya

Faktor yang memengaruhi munculnya minat seseorang tergantung pada kebutuhan fisik, sosial, emosi, dan pengalaman.

Minat diawali oleh perasaaan senang dan sikap positif. Minat mengandung unsur-unsur, sebagai berikut:

  1. Minat adalah suatu gejala psikologis.
  2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari subyek karena tertarik.
  3. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran.
  4. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.
  5. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu obyek.
  6. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu obyek.
  7. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu keinginan, dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang dinginkan.
  8. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu obyek.
  9. Minat adalah sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu obyek.
  10. Minat mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu keinginan, dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang dinginkan.

Minat terhadap suatu hal dapat muncul karena berbagai hal:

  1. Ada unsur subyektif yang memengaruhi
  2. Memahami manfaat yang ditimbulkan
  3. Motivasi yang kuat dari dalam individu berupa perasaan ingin tahu
  4. Sesuatu yang baru
  5. Adanya kemampuan dasar berupa bakat yang dimiliki
  6. Adanya motivasi atau dorongan dari luar yang sangat kuat

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik. la segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu.

Bahan pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat akan memancing siswa makin giat dalam belajar.

Jenis-jenis minat

Menurut jenisnya, minat dikategorikan dalam 12 jenis, yakni:

  1. Mechanical, minat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan mesin, alat-alat, perkakas, dan daya mekanik. Contohnya, insinyur sipil, dan montir.
  2. Out door, minat terhadap aktivitas yang dilakukan di luar atau di lapangan, atau pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal rutin di luar. Contonya, nelayan, sopir, bertani di sawah, dan pesepak bola.
  3. Medical, minat terhadap aktivitas yang terkait dengan pengobatan, mengurangi akibat umumnya. Contohnya, dokter, ahli bedah, perawat, farmasi, fisioterapi, dan lainnya.
  4. Practical, minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan praktis, yang dilakukan dengan ke-terampilan. Contonya, karya pertukangan dan ahli bangunan.
  5. Clarical, minat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan tugas-tugas rutin yang memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam perhitungan. Contonya, manajer bank, sekretaris perusahaan, dan pegawai.
  6. Social service, minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, keinginan menolong, membimbing dan menasihati, keinginan mengerti orang lain, dan mempunyai ide.
  7. Musical, minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan musik, baik memainkan, mendengarkan, bernyanyi, atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik dan penghargaan terhadap musik.
  8. Laterarary, minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan buku-buku, kegiatan membaca mengarang. Contonya, wartawan, pengarang, penyair, dan penulis skenario, drama/film/sinetron.
  9. Aesthetic, minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan keindahan, bersifat seni, dan menciptakan sesuai dengan bernilai seni. Contonya, seniman, artik, arsitek, dan perancang.
  10. Personal contact, minat yang berkaitan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain, atau sesuatu yang membutuhkan kontak dengan masyarakat. Contoh, bidang penjualan/sales, penyiar, konselor, motivator, dan broker.
  11. Scientific, minat yang berkaitan dengan kreativitas dan analisis, penyelidikan, dan eksperimen, kimia, dan ilmu pengetahuan umum. Contonya, ilmuwan, insinyur, ahli biologi, dan lain-lain.
  12. Computational, minat yang berkaitan dengan angka-angka seperti, akuntan, ahli statistik, auditor, guru matematika, dan kasir.

Cara mengembangkan minat

Ada banyak cara untuk mengembangkan minat anak terhadap suatu bidang sebagai berikut:

  1. Membekali anak dengan berbagai ilmu pengetahuan.
  2. Memperluas carawala pengetahuan anak melalui kegiatan-kegiatan pengamatan, baik secara langsung maupun melalui berbagai eksperimen.
  3. Memperluas pengalaman anak melalui berbagai kegiatan yang menarik seperti: studi banding, kunjungan ke pabrik, wisata ke alam bebas, dan sebagainya.
  4. Melalui arahan dan bimbingan yang terus-menerus dan dilakukan sejak dini. 
  5. Melalui penerapan sanksi berupa hadiah.

Baca juga: Pengertian Minat Belajar Menurut Ahli

Referensi:

  • Lena, I. M., Anggraini, I. A., Utami, W. D., & Rahma, S. B. (2020). Analisis minat dan bakat peserta didik terhadap pembelajaran. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 23-28.
  • Elendiana, M. (2020). Upaya meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 2(1), 54-60.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com