Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

KOMPAS.com - Setiap hari kita selalu berhadapan dengan beragam kegiatan yang kita lakukan dengan menggunakan smart phone.

Misalnya, memperbarui status, berkomunikasi, hingga melakukan pekerjaan sehari-hari, tanpa membedakan industri yang kita geluti.

Dilansir dari buku The Master Book of Personal Branding (2019) oleh Farco Siswiyanto Raharjo, semua kegiatan yang kita lakukan di dunia digital tersebut mengacu pada pembentukan personal branding.

Dari mulai cara kita berkomunikasi, penggunaan tata bahasa dan kosakata, penggunaan emotikon, hingga kepada berita yang kita bagikan maupun visual yang diunggah.

Baca juga: Personal Branding: Definisi, Tujuan, dan Strateginya

Pengertian personal branding

Dikutip dari buku Penguatan Personal Branding Lembaga melalui Pendidikan Kecakapan Hidup (2023) oleh Zulkhan Adhi Rahman, dijelaskan mengenai pengertian personal branding.

Personal branding adalah sebuah persepsi atau emosi yang dijaga oleh diri sendiri dan bukan dari orang lain, mempengaruhi bagaimana individu lain memandang Anda, dan bagaimana orang lain memandang nilai apa yang kita miliki, serta menciptakan harapan dan asosiasi dalam pikiran khalayak.

Selain itu, personal branding merupakan sebuah refleksi tentang siapa diri kita dan apa yang kita percayai, serta diapresiasikan dengan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya.

Personal branding juga dapat didefinisikan sebagai suatu gambaran mengenai diri sendiri yang diinginkan dalam semua kegiatan yang dilakukan.

Baca juga: 7 Manfaat Personal Branding beserta Pengertiannya

Cara membentuk personal branding

Orang dengan personal branding yang baik atau memiliki citra positif, dapat mendatangkan rejeki.

Sebab, citra positif akan menciptakan persepsi masyarakat terhadap diri kita sebagai orang yang profesional dalam bidang yang spesifik sehingga kepercayaan akan timbul.

Berikut tata cara untuk membangun personal branding:

• Penetapan misi, visi, peran, dan tujuan pribadi

Anda perlu menentukan elemen dasar dari citra yang hendak Anda kembangkan.

Untuk misi, Anda harus menjawab dua pertanyaan: "Saya ingin menjadi apa?", dan "apa yang menjadi tujuan eksistensial saya?"

Di bagian visi, pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah "apa visi saya tentang kehidupan profesional, pribadi, dan sosial saya, baik saat ini maupun dalam jangka menengah dan panjang?".

Baca juga: Pengertian dan Manfaat Personal Branding

• Introspeksi pribadi dan pengalaman diri

Anda harus melakukan penelitian atau analisis terhadap apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, dan peluang, dan ancaman.