KOMPAS.com - Perkembangan kehidupan masyarakat yang makin kompleks, mendorong berkembangnya kelompok sosial yang ada.
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama.
Di samping itu, terdapat beberapa definisi dari para ahli mengenai kelompok sosial. Menurut Josep S. Roucek dan Roland S. Warren, kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia, yang di antara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Syarat Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Kelompok-kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama dan saling berinteraksi. Setiap himpunan manusia agar dapat dikatakan sebagai kelompok sosial, haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Kriteria-kriteria bentuk atau tipe dalam kelompok sosial diklasifikasikan berdasarkan:
Adapun Soerjono Soekanto membagi kelompok sosial menjadi beberapa, yaitu macam sebagai berikut:
Menurut George Simmel, besar kecilnya jumlah anggota kelompok akan memengaruhi kelompok dan pola interaksi sosial dalam kelompok tersebut. Dalam penelitiannya, Simmel memulai dari satu orang sebagai perhatian hubungan sosial yang dinamakan monad.
Kemudian monad dikembangkan menjadi dua orang atau diad, dan tiga orang atau triad, dan kelompok-kelompok kecil lainnya. Hasilnya makin banyak jumlah anggota kelompoknya, pola interaksinya juga berbeda.
Derajat interaksi ini juga dapat dilihat pada beberapa kelompok sosial yang berbeda. Kelompok sosial seperti keluarga, rukun tetangga, masyarakat desa, akan mempunyai kelompok yang anggotanya saling mengenal dengan baik (face-to-face groupings).
Hal ini berbeda dengan kelompok sosial seperti masyarakat kota, perusahaan, atau negara, di mana anggota-anggotanya tidak mempunyai hubungan erat.
Sebuah masyarakat setempat (community) merupakan suatu kelompok sosial atas dasar wilayah yang tidak mempunyai kepentingan-kepentingan tertentu. Adapun asosiasi (association) adalah sebuah kelompok sosial yang dibentuk untuk memenuhi kepentingan tertentu.
Adanya kepentingan bersama merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terbentuknya sebuah kelompok sosial.
Suatu kerumunan misalnya, merupakan kelompok yang kabenataannya hanya sebentar karena kepentingannya juga tidak berlangsung lama. Namun, sebuah asosiasi mempunyai kepentingan yang tetap
Kelompok sosial terdiri atas kelompok-kelompok sosial yang terorganisasi dengan razil seperti negara. TNI, perusahaan, dan sebagainya. Namun, ada kelompok sosial yang hampir tidak terorganisasi dengan baik, seperti kerumunan.
Baca juga: Pengertian Kelompok Sosial dan Ciri-cirinya
Referensi: