KOMPAS.com - Return on Equity (ROE) adalah salah satu rasio keuangan yang fundamental dalam menganalisis kinerja sebuah perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pemegang saham, investor, dan analis keuangan sering menggunakan ROE sebagai indikator utama untuk mengevaluasi seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari modal yang diinvestasikan oleh pemegang sahamnya.
ROE adalah ukuran efisiensi yang menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas pemegang sahamnya.
ROE mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modal ekuitasnya untuk menghasilkan keuntungan.
ROE memberikan gambaran tentang seberapa efisien perusahaan dalam mengelola modal yang diberikan oleh pemegang sahamnya. Semakin tinggi ROE, semakin baik perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya.
ROE menjadi ukuran penting dalam mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan. Dengan memahami konsep dan cara menghitung ROE, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Return on Investment (ROI) dan Cara Menghitungnya
Penggunaan Return on Equity (ROE) memiliki beberapa manfaat yang penting dalam menganalisis kinerja keuangan sebuah perusahaan, sebagai berikut:
ROE memberikan gambaran tentang seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan modal yang dimilikinya untuk menghasilkan keuntungan.
Dengan melihat tingkat ROE, investor dapat mengetahui seberapa baik perusahaan memanfaatkan dana yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk menghasilkan laba.
ROE memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan dengan industri sejenis atau pesaing langsung.
Dengan membandingkan ROE perusahaan dengan rata-rata industri atau pesaing, investor dapat menilai apakah perusahaan tersebut lebih efisien atau tidak dalam menghasilkan keuntungan.
Baca juga: 3 Cara yang harus Disiapkan Sebelum Memulai Investasi
ROE memberikan informasi tentang kinerja jangka panjang perusahaan. Tingkat ROE yang konsisten dan berkualitas menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba yang stabil dan berkelanjutan dari modal yang diinvestasikan.
Dilansir dari laman Investopedia, ROE dapat dihitung dengan rumus:
ROE = Laba bersih/Rata-rata ekuitas pemegang saham
Laba bersih adalah jumlah pendapatan, biaya bersih, dan pajak yang dihasilkan perusahaan untuk periode tertentu.
Rata-rata ekuitas pemegang saham dihitung dengan menambahkan ekuitas pada awal periode. Awal dan akhir periode harus bertepatan dengan periode di mana laba bersih diperoleh.
Baca juga: IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan): Pengertian dan Fungsinya
Artikel ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberi tahu kami ke redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.