KOMPAS.com – Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup. Tumbuhan bisa berdiri tegak dengan kokoh. Tahukah kamu mengapa tumbuhan bisa berdiri tegak?
Alasan mengapa tumbuhan bisa berdiri tegak adalah karena tumbuhan memiliki tekanan turgor, dinding sel, dan juga jaringan penyokong.
Dilansir dari Biology Online, tumbuhan bisa berdiri tegak karena memiliki tekanan turgor atau tekanan yang dibrikan air terhadap dinding sel.
Tekanan turgor terjadi ketika air masuk melintasi membran sel yang bersifat permeabel melalui osmosis.
Di mana sel masuk ke dalam sel yang memiliki banyak zat terlarut (organel).
Baca juga: Vakuola, Organel yang Mengatur Tekanan Osmosis
Air yang masuk menyebabkan sel menjadi turgid atau bengkak. Tekanan turgor inilah yang memberikan dukungan mekanis bagi tanaman, sehingga tanaman dapat berdiri dengan tegak.
Dinding sel manjadi alasan mengapa tumbuhan bisa berdiri tegak.
Dilansir dari Biology LibreTexts, dinding sel adalah organel berupa lapisan kaki di luar membran sel yang mengelili sel tumbuhan.
Dinding sel mengandung selulosa yang kuat dan kaku, sehingga dapat memberikan dukungan dan perlindungan struktural bagi sel.
Dinding sel membuat tumbuhan memiliki tubuh yang kaku dan kuat, sehingga bisa berdiri tegak.
Baca juga: Perbedaan Dinding Sel Primer dan Dinding Sel Sekunder
Alasan selanjutnya mengapa tumbuhan bisa berdiri tegak adalah karena tumbuhan memiliki jaringan penyokong.
Tumbuhan memiliki jaringan penyokong berupa kolenkim dan sklerenkim.
Dilansir dari Botany Online, kolenkim adalah jaringan penyokong yang mengalami pengendapan selulosa dan dilapisi dengan pektin.
Kolenkim menyokong dan memberi dukungan mekanis pada bagian tumbuhan yang sedang tumbuh. Sehingga, bagian tumbuhan yang masih mudah dapat kaku dan tegak.
Baca juga: Perbedaan Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim
Adapun, sklerenkim adalah jaringan sklerenkim memiliki dinding sel yang terdiri dari selulosa dan lignin.
Hal tersebut membuat sklerenkim keras dan kuat, sehingga dapat menyangga bagian tumbuhan yang telah dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.