Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Pompa Natrium Kalium?

Kompas.com - 11/08/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai proses transpor aktif, salah satunya adalah pompa natrium kalium. Apa yang dimaksud dengan poma natrium kalium dan mengapa pompa natrium kalium termasuk transpor aktif? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian pompa natrium kalium

Pompa natrium dan kalium adalah proses transportasi sel yang bertujuan untuk mempertahankan gradien elektrokimia sel.

Pompa natrium kalium mempertahankan kadar ion natrium (Na+) dan ion kalium (K+) berada dalam keseimbangan dalam sel makhluk hidup.

Baca juga: Sistem Transportasi Sel: Pasif dan Aktif

Dilansir dari Khan Academy, dalam setiap siklus tiga ion natrium keluar dari sel, sedangkan dua ion kalium masuk ke dalam sel.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pompa natrium kalium melakukan pemompaan ion melawan gradien konsentrasi sehingga membutuhkan penambahan energi dari sumber luar.

Energi tersebut berada dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat) yang merupakan molekul utama pembawa energi bagi sel.

Karena membutuhkan energi dan melawan gradien konsentrasi, pompa kalium natrium termasuk ke dalam transpor aktif.

Baca juga: Mengenal Adenosin Tripospat (ATP) dan Proses yang Membentuknya

Mekanisme pompa natrium dan kalium

Bagaimana mekanisme kerja pompa natrium kalium? Kerja pompa natrium dan kalium diawali dengan kerja enzim ATPase.

Enzim ATPase memiliki afinitas tinggi yang membuat protein dapat mengikat tiga ion natrium.

Enzim ATPase kemudian menghidrolisis ATP untuk menghasilkan energi. Akibatnya, protein berubah bentuk dan bergerak keluar membran juga mengeluarkan tiga ion natrium.

Dilansir dari Biology LibreTexts, perubahan bentuk tersebut membuat dua ion kalium menempel pada protein dan dibawa memasuki membran sel.

Setelah kalium dilepaskan, enzim kembali mengikat tiga ion natrium dan mengulangi siklus pompa natrium kalium dari awal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com