Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Bunga Setelah Melakukan Perkembangbiakan?

Kompas.com - 05/08/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Bunga adalah organ reproduksi tumbuhan di mana pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi. Namun, tahukah kamu apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan perkembangbiakan? Berikut adalah penjelasannya!

Setelah melakukan pembuahan (bertemunya sel telur dengan sel sperma dari benang sari), bunga akan mengalami pembentukan biji dan juga pembentukan buah.

Pembentukan biji

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, biji terbentuk dari badan yang disebut sebagai ovula yang terkandung dalam ovarium ataupun bagian basal dari struktur tanaman betina (putik bunga).

Setelah pembuahan terjadi, sel reproduksi (sel telur dan sel sperma) akan membentuk zigot dan juga endospermae.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya?

Dilansir dari Biology LibreTexts, endospermae sangat penting karena merupakan cadangan energi yang digunakan embrio (zigot) untuk tumbuh selama proses perkecambahan.

Endosperma menyimpan berbagai jenis nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein,dan juga hemiselulosa.

Endosperma akan tersimpan di dalam biji bersama dengan zigot, inilah yang disebut sebagai benih.  

Dalam proses ini, biasanya bunga mulai layu dan serbuk sari dan kelopak bunga mulai terlepas dari bunga.

Baca juga: Fungsi Endosperm bagi Pertumbuhan Tanaman

Pembentukan buah

Setelah mengalami pembentukan biji, bunga yang telah bereproduksi juga mengalami pembentukan buah.

Di mana ovarium membengkak menjadi struktur berdaging yang melindungi benih. Struktur itulah yang kita kenal sebagai buah.

Dalam proses ini, biasanya seluruh kelopak bunga telah jatuh.

Dilansir dari Science Learning Hub, bunga dengan satu ovula akan mengembangkan buah berbiji satu seperti alpukat.

Sedangkan, bunga dengan banyak ovula akan mengembangkan buah berbiji banyak seperti kiwi dan tomat.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com