Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan Pendukung dalam Bahasa Indonesia

Kompas.com - 15/05/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, S.Pd guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam sebuah paragraf terdapat gagasan utama yang menjadi inti dari paragraf tersebut. Selain gagasan utama ada pula gagasan pendukung.

Gagasan pendukung adalah informasi yang rinci dan detail tentang keseluruhan isi dari tulisan atau karangan. Umumnya, gagasan pendukung merupakan hasil dari pengembangan gagasan utama.

Ciri-ciri gagasan pendukung

Gagasan pendukung biasanya disebut dengan istilah kalimat penjelasan terkait gagasan utama yang sedang dibahas. Berikut ciri-ciri gagasan pendukung, yaitu:

  • Memperdalam, memperjelas, rinci, dan mendetail dalam setiap kalimat yang sedang dijabarkan sesuai dalam kalimat utama.
  • Gagasan pendukung umumnya lebih dari satu kalimat
  • Kalimat yang ditulis sifatnya menjabarkan permasalahan dari gagasan utama yang sedang ditulis.
  • Umumnya, supporting idea dalam gagasan pendukung biasanya memuat sebuah contoh, data, hingga pernyataan dan penjelasan.
  • Biasanya dalam satu paragraf, penulis melampirkan beberapa kalimat
  • Kalimat penjelas harus lengkap dan jelas. Karena, jika salah satu kalimat dihilangkan, maka tulisan tersebut akan sulit dipahami.

Baca juga: Peranan Bahasa Indonesia dalam Pergaulan

Cara menentukan gagasan utama dan gagasan pendukung

Ada beberapa cara atau metode yang bisa membantu dalam menentukan gagasan utama dan gagasan pendukung, di antaranya:

  • Menentukan ide pokok

Umumnya ide pokok bisa dikutip langsung dari kalimat utamanya. Namun, kita juga harus mengetahui, bahwa tidak semua kalimat utama bisa dijadikan ide pokok.

  • Menentukan inti bahasan

Biasanya, dalam kalimat utama terdiri dari sebuah kalimat kompleks atau satuan kalimat yang ringkas. Jadi, menentukan inti bahasan biasanya merujuk ke inti kalimat yang akan dibahas, biasanya memuat subjek dan predikat, atau SPOK (subyek, predikat, obyek, keterangan).

  • Menyimpulkan kalimat utama

Selanjutnya menyimpulkan kalimat utama, agar kemudian bisa dijadikan ide pokok, kamu juga bisa membalik kalimatnya untuk menentukan ide pokoknya.

  • Membuat paragraf

Kemudian, setelah kamu menyimpulkan kalimat utama, maka kamu bisa mulai membuat isi paragraf. Namun, jika kesulitan menyimpulkan kalimat utama, maka ide pokok bisa ditentukan dengan menyimpulkan isi paragrafnya.

Baca juga: Bahasa Sansekerta: Ciri dan Contoh Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia

Fungsi gagasan pendukung

Fungsi gagasan pendukung dalam membuat paragraf adalah untuk menjelaskan gagasan utama secara rinci. Gagasan pendukung juga membuat paragraf semakin lebar hingga membentuk sebuah karangan.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com