Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Hidup dengan lingkungan yang bersih dan sehat tentu memberi dampak positif pada hidup kita. Secara tidak langsung lingkungan yang sehat akan menyehatkan jiwa dan raga.
Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih, dengan udara yang segar, dan sedikit polusi udara. Lingkungan seperti ini tentu diinginkan semua orang tapi sulit diwujudkan. Hal itu dikarenakan, banyak orang lalai menjaga kesehatan lingkungan.
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya realitas hidup manusia yang sehat, sejahtera, dan bahagia.
Upaya menjaga kesehatan lingkungan, memang tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Misalnya, lingkungan rumah kita sudah bersih dan sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
Namun, jika lingkungan yang berada di sekitar kita masih kotor, kita masih bisa terkena serangan suatu penyakit.
Hal inilah yang menjadikan alasan apabila menjaga kesehatan lingkungan itu merupakan tugas bersama bagi warga yang tinggal di suatu daerah atau wilayah tertentu.
Baca juga: Perubahan Lingkungan Alam dan Contohnya
Berikut syarat-syarat lingkungan yang sehat, yakni:
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Air yang sudah bersih harus dimasak dengan suhu 100 derajat Celcius sehingga bakteri di dalam air tersebut mati.
Udara yang bersih adalah udara yang belum tercampur dengan gas-gas berbahaya. Ciri-ciri udara bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar, dan ringan saat dihirup.
Tanah yang sehat adalah tanah yang bisa ditanami tumbuhan dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
Tujuan dari pemeliharaan kesehatan lingkungan, sebagai berikut:
Penanaman tumbuhan yang banyak pada lahan kosong akan bermanfaat dalam mengurangi terjadinya pemanasan global. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan makhluk hidup dan kegiatan-kegiatan industri diserap oleh tumbuhan dan menghasilkan oksigen.
Oksigen yang dihasilkan tumbuhan merupakan gas yang bermanfaat bagi makhluk hidup terutama manusia untuk bernapas.
Baca juga: Pencemaran Lingkungan: Faktor Penyebab, Jenis, dan Tingkat Pencemaran
Menjaga kebersihan lingkungan menjadi kegiatan dasar untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. Ada beberapa cara untuk menjaga kebersihan lingkungan, yaitu:
Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai oleh pengurai atau dekomposer di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut.
Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat dihancurkan (dimakan oleh zat) dengan sendirinya. Sampah non organik biasanya hanya dapat didaur ulang dengan langkah 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Baca juga: 3 Kebiasaan Baik untuk Melestarikan Lingkungan
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.