Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Zat tunggal merupakan salah satu jenis zat atau materi. Adapun zat adalah sesuatu yang menempati ruangan dan memiliki massa.
Apa itu zat tunggal?
Zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis materi saja. Jenis zat ini biasa juga disebut zat murni.
Karena terdiri atas atom dengan jenis kimiawi yang sama. Sifat materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, karena tersusun dari materi itu sendiri.
Berikut beberapa ciri zat tunggal:
Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa
Zat tunggal dibagi menjadi dua jenis, yakni unsur dan senyawa. Berikut penjelasannya:
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, meski menggunakan reaksi kimia sekalipun.
Contohnya hidrogen (H), besi atau ferum (Fe), oksigen (O), dan kalsium (Ca). Berdasarkan sifat fisiknya, unsur dibedakan menjadi, unsur logam, non-logam, dan semi-logam. Dengan penjelasan:
Bentuknya padat jika dalam suhu normal, namun bisa mencair jika dipanaskan. Unsur ini biasanya terlihat mengkilap. Misalnya besi dan emas.
Bentuknya bisa padat, cair, atau gas. Contohnya, oksigen, hidrogen, nitrogen, dan kalsium.
Sifatnya merupakan perpaduan unsur logam dan non-logam. Unsur ini terkadang mengikuti sifat unsur logam, kadang juga tidak. Misalnya silikon dan arsenik.
Baca juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Campuran
Senyawa adalah materi yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Bisa dilakukan melalui serangkaian reaksi kimia.
Jumlah zat yang penyusun senyawa bisa dua atau lebih. Berdasarkan unsur pembentukannya, senyawa dibedakan menjadi senyawa organik dan anorganik. Berikut uraiannya:
Senyawa organik yaitu penyusun utama makhluk hidup. Saat ini, ada sekitar 16 juta senyawa organik yang dikenal. Misalnya gula dan bensin.
Senyawa anorganik adalah senyawa yang cenderung berada di luar tubuh makhluk hidup sebagai penyusun benda tak hidup. Misalnya natrium klorida (NaCl).
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.