Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Sistem peredaran darah manusia berperan penting bagi tubuh.
Tidak hanya mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, sistem ini juga berperan dalam proses metabolisme.
Adapun, organ yang berperan dalam sistem sirkulasi adalah jantung, pembuluh darah, serta darah.
Sistem peredaran darah atau yang disebut sistem kardiovaskular, terdiri dari berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing.
Fungsi utama sistem peredaran darah ialah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel serta jaringan tubuh.
Selain itu, sistem peredaran darah juga berfungsi mengalirkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida untuk dikeluarkan melalui paru-paru, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Baca juga: Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem peredaran darah manusia tersusun atas berbagai organ yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Berikut organ dalam sistem peredaran darah:
Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan (atrium Dexter), serambi kiri (atrium sinister), bilik kanan (ventrikel Dexter), dan bilik kiri (ventrikel sinister).
Organ ini terletak di dalam rongga dada sebelah kiri yang dilindungi oleh selaput tipis bernama perikardium.
Antara serambi dan bilik dibatasi katup yang berfungsi agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi.
Bilik kiri, bilik kanan, dan serambi kiri dibatasi katup trikuspidalis. Sedangkan antara bilik kiri dan serambi kiri dibatasi katup bikuspidalis.
Fungsi utama jantung ialah memompa darah keseluruh tubuh.
Baca juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Adalah organ sirkulasi yang berfungsi mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh arteri (nadi) dan vena (balik).