Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasifikasi Hewan Vertebrata, Ciri-ciri, dan Habitatnya

Kompas.com - 17/10/2022, 09:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Hewan vertebrata adalah kelompok hewan bertulang punggu belakang. Hewan vertebrata diklasifikasikan menjadi lima yaitu amfibi, aves, mamalia, ikan, dan juga reptil.

Berikut adalah klasifikasi hewan amfibi, beserta ciri-ciri dan habitatnya: 

Hewan amfibi

Secara umum, hewan amfibi memerlukan lingkungan yang lembap atau berair untuk dijadikan habitat dan bertahan hidup di sana. Contoh amfibi adalah katak, kadal air, salamander, dan kodok.

Ciri-ciri hewan amfibi

Berikut beberapa ciri-ciri hewan amfibi, yaitu: 

  • Berdarah dingin
  • Menyerap air dan bernapas melalui kulit mereka yang tipis
  • Memiliki setidaknya satu kelenjar kulit khusus yang digunakan untuk sistem pertahanan
  • Sebagian besar dari mereka memiliki siklus hidup berupa telur, larva, lalu dewasa

Baca juga: Amfibi: Ciri-ciri dan Klasifikasinya

Habitat hewan amfibi

Amfibi dewasa dapat hidup baik di air maupun di darat. Pada tahap larva, mereka hanya bisa hidup di air.

Namun, pada tahap dewasa, amfibi menghabiskan sebagian besar hidupnya di darat, biasanya di habitat lembap seperti hutan.

Hewan burung (aves)

Burung adalah jenis vertebrata yang berdarah panas. Kelasnya burung, Aves, hanyalah salah satu kelas dari Kingdom Animalia yang lebih besar.

Burung memiliki beberapa karakteristik yang mirip-mirip dengan kelas lain, yaitu reptil. Namun, mereka juga memiliki beberapa fitur yang unik. 

Baca juga: Klasifikasi Aves dan Contohnya

Ciri-ciri burung (aves)

Ciri-ciri burung, sebagai berikut: 

  • Bersifat endotermik: mereka bisa mempertahankan suhu tubuh dengan konstan dan sendirinya, tidak bergantung pada faktor luar. Alias, mereka tentunya tak akan mudah demam.
  • Mereka bipedal: bergerak dengan dua tungkai belakang atau kaki ketika berada di tanah.
  • Tungkai atasnya telah berevolusi menjadi struktur khusus, yaitu sayap yang memungkinkan untuk terbang.
  • Sebagian besar tubuhnya berupa gelendong, otot inilah ciri khusus yang membuat mereka lebih nyaman dan efektif saat terbang.
  • Tulang burung berongga di dalam, untuk menurunkan berat keseluruhan tubuh.
  • Bulunya berwarna-warni dan menutupi seluruh tubuh kecuali kaki yang ditutupi sisik.
  • Punya paruh alih-alih mulut dengan gigi.
  • Jantungnya punya empat ruang. Dengan cara ini, darah yang kaya oksigen dan kurang oksigen dibagi dengan benar. Ini membantu menjaga suhu konstan.
  • Sistem sarafnya kompleks dan otaknya berkembang dengan baik. Banyak burung dikenal sangat mudah diajar dan cerdas.
  • Telur mereka berkembang di luar tubuh, namun tetap di bawah perawatan induknya: dua ataupun satu.

Baca juga: Mengapa Burung Bertubuh Panas?

Habitat burung

Meskipun ada banyak tumpang tindih pada makanan yang disediakan oleh habitat yang berbeda (misalnya makanan serangga), beberapa habitat kaya akan sumber makanan tertentu, seperti padang rumput, hutan, lahan basah, atau pesisir.

Ikan (pisces)

Sejauh yang diketahui, ikan adalah vertebrata tertua. Mereka telah ada sejak zaman dahulu, kala jenis hewan lain masih belum sepenuhnya berevolusi menjadi seperti sekarang.

Ciri-ciri ikan

Berikut ciri-ciri ikan, adalah: 

  • Termasuk ektotermik atau berdarah dingin, mereka bergantung pada lingkungan untuk mengatur suhu tubuh.
  • Ikan memiliki sirip.
  • Sebagian besar dari ikan mempunyai tubuh tertutup sisik dan bernafas melalui insang, meskipun tidak semua.
  • Pastinya, hidup di bawah air.

Baca juga: Sistem Pencernaan Ikan: Organ Penyusun dan Mekanismenya

Habitat ikan

Air tawar, laut, maupun air payau menjadi habitat ikan bertulang belakang. Beberapa spesies dapat mentolerir lingkungan dengan salinitas yang lebih tinggi daripada salinitas air laut secara umum.

Bahkan, beberapa spesies ikan gobi dapat mentolerir tingkat salinitas setinggi 60 ppt. Secara umum, ikan pun mengandalkan oksigen terlarut dalam air untuk respirasi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com