Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Neuromast, Reseptor Kulit pad Ikan 

Kompas.com - 21/05/2022, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Neuromast dikenal juga dengan istilah sistem gurat sisi yang dimiliki oleh ikan dan amfibi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, neuromast adalah organ sensorik ikan yang ada di bawah saluran lateral pad ikan yang tertutupi oleh sisik permukaan. 

Saluran gurat sisi ikan merupakan saluran lateral seperti lubang-lubang yang membentuk barisan dalam satu baris. 

Neuromast pada ikan berfungsi sebagai alat indra untuk mendeteksi tekanan dan arus air. Serta untuk mengetahui obyek seperti mangsa atau musuh yang sedang bergerak di dekatnya.

Baca juga: 5 Ikan Air Tawar yang Biasa Dikonsumsi 

Neuromast terletak di sepanjang kepala hingga tubuh dan saling berhubungan. Jaringan ini biasanya diatur dalam satu baris atau tunggal. 

Pada amfibi, sistem gurat sisi atau neuromast terjadi dalam bentuk larva.

Gurat sisi pada ikan yang disebut Neuromastwikipedia.org/ Piet Spaans Viridiflavus Gurat sisi pada ikan yang disebut Neuromast
Sekelompok sel sensorik 

Neuromast terdiri dari sekelompok sel sensorik dan pendukung yang dikemas dalam selubung seperti jeli yang disebut kupula. 

Setiap sel sensorik, atau sel rambut, mengandung beberapa silia kecil, dan setiap silia dapat dirangsang oleh gerakan air atau tekanan dari satu arah.

Sistem gurat sisi memungkinkan ikan untuk menentukan arah dan kecepatan pergerakan air.

Baca juga: Apakah Ikan Arapaima Berbahaya?

Ikan kemudian dapat merasakan pergerakannya sendiri, pergerakan predator atau mangsa di dekatnya. Bahkan pergerakan air dari obyek yang tidak bergerak juga dapat diketahui. 

Dikutip dari Sciencedirect, neuromast pada hiu dan pari telah dimodifikasi secara evolusioner menjadi elektroreseptor yang disebut ampula Lorenzini. 

Reseptor ini terkonsentrasi pada kepala hiu dan mendeteksi gerakan melalui potensi listrik yang dihasilkan oleh pergerakan mangsa.

Ampula Lorenzini juga dapat mendeteksi medan elektromagnetik Bumi, dan hiu tampaknya menggunakan elektroreseptor ini untuk pulang dan migrasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com