Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pementasan Pantomim

Kompas.com - 14/01/2021, 17:56 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pantomim merupakan salah satu seni pertunjukan drama. Seni pantomim dilakukan dengan menggerakkan tubuh serta membuat wajah seekspresif mungkin.

Seni pantomim sering dipentaskan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat menonton pementasan pantomim, banyak orang yang merasa terhibur dengan aksi mime (orang yang melakukan seni pantomim).

Di balik kesuksesannya dalam menghibur penonton, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Apa sajakah itu?

  • Target penonton 

Mengutip dari blog Susan Elkin, persiapan pertama yang harus dilakukan dalam pementasan pantomim adalah menentukan terlebih dahulu target penonton.

Target penonton atau audience sangatlah penting. Karena akan menentukan jalan cerita, properti, musik dan hal lainnya.

Misalnya jika pementasan pantomim ditargetkan untuk anak-anak, maka setting-nya harus dibuat seramah mungkin untuk tema keluarga dan anak-anak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sang Aktor Pantomim Charlie Chaplin Meninggal Dunia

  • Cerita atau kisah yang dibawakan 

Setelah menentukan target penonton, hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat rancangan cerita atau drama yang akan dibawakan.

Dilansir dari situs Whats On Stage, umumnya cerita yang dibawakan saat pentas pantomim adalah kisah komedi yang disertai dengan petualangan, drama serta lelucon.

  • Tata rias dan kostum 

Jika sudah menentukan jalan ceritanya, maka selanjutnya adalah menentukan tata rias serta kostum yang akan digunakan.

Pada umumnya tata rias yang digunakan adalah dengan merias wajah menjadi putih dengan bagian mata serta mulut diberikan warna hitam.

Untuk aksesoris lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan kreativitasnya masing-masing. Untuk kostum biasanya menggunakan kaos dengan motif garis serta celana panjang.

Kostum dan tata rias dalam pementasan pantomim bisa disesuaikan dengan jalan cerita serta target penonton yang telah ditentukan.

Baca juga: Aksi Pantomim Warnai Sidang Cebongan

  • Merancang musik serta properti 

Kehadiran atau kemunculan suara musik dan properti akan lebih mempermudah penonton dalam menangkap pesan apa yang ingin disampaikan.

Contohnya adalah efek suara mobil dan motor, untuk memberi gambaran seakan-akan mime  sedang berada di jalan raya yang ramai.

Sama seperti hal sebelumnya, rancangan musik dan properti juga harus disesuaikan dengan target penonton serta kisah yang dibawakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com