KOMPAS.com - Bagi kebanyakan masyarakat, istilah BBM (Bahan Bakar Minyak) identik dengan jenis bensin yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kendaraan bermotor.
Padahal ada banyak jenis BBM yang merupakan hasil olahan minyak dan gas bumi. Dikutip dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), berikut ini jenis-jenis BBM beserta penjelasannya.
Dikutip dari situs resmi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), terdapat 9 jenis BBM yaitu:
Baca juga: Harga BBM Pertamina Turun Per 5 Januari 2020, Berikut Rinciannya...
Berikut ini penjelasan masing-masing jenis BBM tersebut:
Bahan Bakar Minyak Avgas merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi.
Avgas didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston dengan sistem pengapian.
Performa BBM ini ditentukan dengan nilai nomor oktan (octance number) antara nilai di bawah 100 dan juta di atas nilai 100.
Nilai oktan jenis Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.
Bahan Bakar Minyak Avtur merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi.
Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin pembakaran luar (external combution), mesin turbin.
Performa atau nilai mutu jenis bahan bakar Avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar.
Model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda.
Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai Randon Octane Number (RON).
Baca juga: Konsumsi BBM dan LPG Naik di Akhir Tahun, Pertamina Tinjau Stok