Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Evolusi Biologis Metkayina, Bajau, dan Ama

Kompas.com - 18/01/2023, 10:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

JAMES Cameron mengakui bahwa pembuatan film Avatar II: The Way of Water terinspirasi masyarakat adat Bajau yang hidup nomadik bukan di daratan tetapi di atas air.

Masyarakat Bajau hidup secara berpindah-pindah di tepi lautan kawasan segitiga perbatasan Filipina, Indonesia, dan Malaysia. Masyarakat Bajau hidup di kawasan lautan sehingga secara biologis mengalami evolusi beda dari manusia kawasan daratan pada lazimnya.

Misalnya, masyarakat Bajau memiliki organ limpa yang ukurannya lebih besar dan lebih panjang dari manusia daratan seperti Anda (kecuali Anda orang Bajau) dan saya. Limpa manusia membesar apabila berada di dalam air.  Para perenang lazimnya memiliki limpa lebih besar yang mampu lebih deras memompa lebih banyak oksigen ke dalam darah di dalam tubuhnya.

Baca juga: Sengkang dan Cerita Kelihaian Berenang Suku Bajau

Dengan limpa lebih besar maka masyarakat Bajau mampu berenang dan menyelam di dalam air lebih lama ketimbang Anda (kecuali Anda orang Bajau) dan saya. Agar mampu lebih lama bertahan hidup di dalam air, sekat rongga badan kaum Bajau juga lebih panjang sehingga dinding paru dan abdominal menjadi fleksibel menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Secara genetik, orang Bajau dapat dikatakan memiliki gen mutan dengan kuantitas gen PDE10A dan gen BDKRB2 lebih besar ketimbang manusia biasa. Gen mutan orang Bajau memiliki peripheral vasoconstriction sebagai respon menyelam yang efektif memperketat kawasan non-kritikal di dalam sisem sirkulatoris.

Alhasil lebih banyak darah terpompa ke organ vital seperti jantung, paru, dan otak sehingga memungkinkan orang Bajau lebih lama menyelam ketimbang orang biasa.

Fenomena biologis yang serupa juga ditemui pada para perempuan Jepang yang mencari nafkah sebagai para penyelam mutiara tersohor dengan sebutan Ama.

Pada hakikatnya dapat dikatakan bahwa kaum Bajau serta kaum Ama di planet Bumi secara istimewa memiliki proses evolusi biologis untuk mampu lama menyelam di dalam air serupa dengan klan Metkayina di planet Pandora pada gambar hidup berjudul “Avatar II: The Way of Water” mahakarya James Cameron.

Baca juga: Raup Rp 26,4 Triliun, Avatar: The Way of Water Jadi Film Terlaris Ketujuh Sepanjang Sejarah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com